GENMUSLIM.id – Saat penerapan parenting, pernahkan ibu memperhatikan anak kesulitan makan atau tampak tidak senang saat mencoba makanan baru? Bisa jadi sang anak memiliki gangguan pengecap, loh.
Mungkin mereka memiliki gangguan pengecap yang berujung pada keengganan terhadap makanan tertentu.
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Rabu, 8 November 2023, Gangguan pengecap pada anak dapat berdampak serius bagi tumbuh kembang anak karena ia rentan terhadap GTM.
Baca Juga: Begini Jadinya Ketika Orang Tua tidak Konsisten Terhadap Aturan yang Diberikan Kepada Anak
Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai gangguan pengecap pada anak dan mengapa anak yang mudah merasa jijik lebih mungkin mengalami GTM (Gerak Tutup Mulut).
Apa Itu Gangguan Pengecap?
Gangguan Pengecap pada anak atau dikenal dengan disgeusia adalah suatu kondisi dimana anak mengalami kesulitan dalam mengenali dan mencicipi makanan secara akurat.
Anak dengan gangguan pengecapan mungkin mempunyai persepsi rasa yang berbeda dibandingkan anak lainnya, sehingga sulit menerima dan menikmati makanan yang berbeda sehingga mengalami GTM.
Apa Penyebab Gangguan Pengecap Pada Anak?
Menurut dokter spesialis anak Reza Abdussalam, Sp.A RS Ibu dan Anak Brawijaya Antasari, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan GTM pada anak, di antaranya sensory processory disorder (SPD).
SPD merupakan suatu kondisi dimana terjadi gangguan pada otak sehingga menyebabkan kesulitan menerima respon yang masuk ke dalam tubuh melalui panca indera, seperti Indera peraba.
“Anak yang mengalami GTM biasanya dihubungkan dengan SPD, sehingga kondisi anak jadi lebih hipersensitif, misalnya muntah saat diberikan makanan keras, jalannya jinjit saat jalan di area rumput atau pasir karena jijikan, bahkan bisa melepehkan makanan yang lembek,” jelas dr. Reza
Baca Juga: Bahaya! Inilah Dampak Memberikan banyak Mainan , tapi Jarang Meluangkan Waktu Bersama untuk Anak
Apa Hubungannya dengan Anak yang Gampang Jijikan dengan GTM?
