GENMUSLIM.id- Parenting anak bukan hanya bagaimana kita mendidik anak bersikap, tetapi juga mengasuhnya dari bayi hingga besar.
Parenting juga menyangkut bagaimana orang tua bersikap menghadapi anak yang sedang sakit.
Salah satu sakit yang biasa diderita oleh anak adalah demam tifoid atau tipes.
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber, Minggu 5 November 2023, demam tifoid adalah penyakit infeksi karena bakteri Salmonella thypi.
Demam tifoid umumnya menular dari makanan atau minuman yang terkena feses atau urin penderita.
Menurut Dokter Anak, Dr. Ari Prayitno Sp.A(K), cuaca panas dan polusi tinggi juga dapat meningkatkan demam tifoid pada anak,karena kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan.
Perilaku tidak sadar kebersihan ini terbukti dengan pola hidup yang tidak memperhatikan kebersihan.
Sebagai contoh, makan dan minum tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, ditambah lagi udara yang kering sehingga mempermudah kontaminasi atau penyebaran kuman yang menyebabkan infeksi masuk ke pencernaan.
Baca Juga: Seputar Parenting: Revolusi Peran Ayah dalam Pendidikan dan Pengasuhan Anak di Indonesia
Demam tifoid pada anak bisa dicegah dengan memperbaiki kebersihan individu dan lingkungan serta memperbaiki sanitasi, dan bisa dengan vaksinasi.
Vaksin diberikan pada anak usia 2 tahun dan diulang kembali pada anak usia 3 tahun dengan pemberian 1 kali tetes melalui mulut.
Pemberian vaksin bisa melalui 2 cara yaitu melalui tetes atau suntik polisakarida pada anak usia diatas 2 tahun dan konjugat pada untuk dibawah 2 tahun.
Baca Juga: Harmoni Peran Ayah dan Ibu dalam Parenting di Era Normal Baru Dalam Pengasuhan Anak
Lalu bagaimanakah gejala demam tifoid pada anak?