Gawat, Tanpa Kita Sadari Parenting Kita Bisa Memicu Gangguan Mental Anak! Cari Tahu Sebelum Terlambat!

Photo Author
- Minggu, 5 November 2023 | 14:56 WIB
Orang tua perlu memperhatikan parenting yang digunakan pada anak, agar kesehatan mentalnya tidak terganggu (GENMUSLIM.id/ dok: Freepik / pch.vector )
Orang tua perlu memperhatikan parenting yang digunakan pada anak, agar kesehatan mentalnya tidak terganggu (GENMUSLIM.id/ dok: Freepik / pch.vector )

GENMUSLIM.id. Seorang anak terlahir ke dunia tanpa berbekal apa-apa. 

Anak selayaknya kertas putih yang siap ditulis oleh orang tuanya. 

Orang tua menjalankan parenting mulai anak tersebut dilahirkan.

Parenting yang baik akan memberikan output yang baik dalam pendidikan seorang anak. 

Lalu bagaimana jika kita melakukan parenting yang salah?

Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber, Minggu 5 November 2023, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengutarakan bahwa kegagalan dalam parenting anak pada masa usia dini atau balita dapat memicu stres tinggi atau gangguan mental emosional seorang anak.

Baca Juga: Harmoni Peran Ayah dan Ibu dalam Parenting di Era Normal Baru Dalam Pengasuhan Anak

Pada tahun 2018, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) mengadakan riset yang hasilnya ada 9,8% remaja di Indonesia mengalami gangguan mental emosional. 

Akibat dari gangguan mental emosional tersebut, semua remaja menjadi pengguna narkotika, psikotropika, dan zat adiktif yang mencapai 5,1%.

Orang tua harus memberikan parenting yang baik dan tepat sejak dini agar anak tidak mengalami gangguan mental emosional. 

Untuk mengetahui parenting yang tepat, orang tua bisa memahami parenting yang kurang tepat agar bisa melaksanakan parenting yang sesuai dengan tumbuh kembang buah hatinya.

Seorang psikolog anak yakni Dr. Malini Saba menyatakan ada 5 kesalahan parenting yang tidak boleh orang tua lakukan agar anak tidak terganggu mentalnya, antara lain:

1. Membandingkan anak

Orang tua harus menyadari bahwa setiap anak memiliki karakter, kepribadian dan bakat berbeda-beda. 

Dengan membandingkan anak satu dengan anak lainnya dapat menimbulkan rasa rendah diri, inferior, dan kurangnya perasaan percaya diri pada sang anak. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X