GENMUSLIM.id - Menjadi seorang ibu merupakan tugas yang paling mulia, dikarenakan karakter seorang anak mulai dibentuk dari kegiatan sehari-harinya bersama dengan ibu.
Maka dari itu jangan sampai seorang ibu melakukan kesalahan dalam membentuk karakter anaknya.
Ibu dan anak harus memiliki kedekatan yang baik dalam pertumbuhan sifat maupun sikap.
Meminimalisir kesalahan parenting dalam mebentuk karakter seorang anak menjadi hal penting yang bagi para ibu, karena masa depan karakter seorang anak dibentuk sejak di usia dini bahkan ketika dalam kandungan.
Beberapa kesalahan parenting yang sering dilakukan oleh seorang ibu dalam membentuk karakter anaknya, sebagai berikut:
Baca Juga: Suami Ikut Ngidam Saat Istri Hamil, Kok Bisa? Mengenal Sindrom Couvade yang Bisa Dialami Calon Ayah
- Terlalu Memanjakan Anak
Terlalu memanjakan anak juga dapat membentuk karakter anak menjadi sosok yang kurang memiliki rasa tanggung jawab dan tidak menghormati tanggung jawab, pada akhirnya anak dapat menjadi orang yang kurang bertanggung jawab.
- Menggunakan Bahasa yang Tidak Sopan Saat Berkomunikasi
Komunikasi yang lebih baik dan efektif akan membuat anak-anak manis santun, ramah, berbudaya dan dinamis. Ada anak yang merasa canggung atau malu, ketika berbicara di depan umum, karena suasana ketidakpastian dalam mengekspresikan perasaan mereka.
Ketidakpastian yang dirasakan bisa timbul, karena sebagian besar anak tidak mengembangkan seni komunikasi lisan pada usia dini.
Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak bagi kita untuk mengajar anak-anak bagaimana berkomunikasi dengan cara yang mudah dan efektif yang pada akhirnya akan menuntun mereka kepada keberhasilan pribadi dan profesional.
Hal ini adalah dambaan setiap orang tua agar anaknya menjadi orang yang menyenangkan dan memiliki kepribadian yang ramah dalam hidup mereka.
Baca Juga: Menghindari Bahaya Kecanduan, Intip 3 Mainan Pengganti Gadget yang Mendukung Tumbuh Kembang Anak!
- Minimnya Waktu Bersama dengan Anak
Seorang ibu yang bekerja, tentu saja sulit untuk membagikan waktu bertemu dengan anaknya.
Hal ini bisa menjadikan sosok anak akan merasa segan bahkan enggan untuk berbicara secara langsung oleh ibunya.