GENMUSLIM.id – Bunda, apakah ayah ikut mual, muntah, bahkan ngidam saat istrinya hamil? Jika iya, kemungkinan ayah sedang mengalami Sindrom Couvade.
Sindrom couvade juga dikenal sebagai sindrom "kehamilan simpatik," adalah kondisi psikologis ketika suami ikut ngidam saat istri sedang hamil, calon ayah bisa mengalami morning sickness seperti yang bunda rasakan.
Apa penyebab suami bisa ikut ngidam saat istri sedang hamil? Yuk simak ulasan lengkap sindrom couvade ini!
Penyebab Sindrom Couvade pada Calon Ayah
Dilansir Gen Muslim dari Healthline, para peneliti menduga bahwa sindrom couvade disebabkan karena rasa empati suami terkait kehamilan istrinya.
Baca Juga: Tips Parenting bagi Ibu Hamil: Lakukan 4 Kebiasaan Ini untuk Merangsang Kecerdasan Janin!
Rasa empati ini mempengaruhi para calon ayah sehingga mereka merasakan morning sickness seperti yang dialami ibu hamil.
Tidak seperti ibu hamil yang mengalami morning sickness di trimester pertama kehamilan, sindrom couvade bisa dialami ayah pada trimester pertama dan terakhir kehamilan.
Selain rasa empati, kecemasan dan stress juga bisa mengakibatkan gejala sindrom couvade.
Sebagian suami akan merasa senang menjadi seorang ‘ayah’, tapi sebagian lainnya mungkin merasa tegang, cemas, atau khawatir sekaligus bahagia atas peran baru yang akan diembannya, sehingga suami ikut merasa mual saat istri sedang hamil.
Dalam beberapa kasus, sindrom couvade bisa muncul karena rasa cemburu akibat pusat perhatian istri beralih ke kandungannya.
Rasa cemburu ini bisa menimbulkan kecemasan dan meningkatkan stress dan tingkat kecemasan yang tinggi bisa meningkatkan gejala sindrom ini.
Gejala Sindrom Couvade, Tidak Hanya Suami Ngidam
Para suami yang menderita sindrom couvade bisa mengalami gejala psikologis maupun fisik.
Baca Juga: Impian para Ibu : Melahirkan dengan Sehat dan Selamat, Ini Anjuran bagi Para Ibu Hamil
Gejala psikologis misalnya gangguan tidur, timbul rasa cemas, merasa cemas terus-menerus, hingga perubahan gairah seksual.