Jangan Sampai Kelepasan Marah Berlebihan! Ini Cara Orang Tua Mengelola Emosi di Hadapan Anak

Photo Author
- Kamis, 26 Oktober 2023 | 17:05 WIB
Ilustrasi Ibu yang Kesusahan Mengelola Emosi pada Anak ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pexels/ Mikhail Nilov))
Ilustrasi Ibu yang Kesusahan Mengelola Emosi pada Anak ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pexels/ Mikhail Nilov))

GENMUSLIM.id – Mendidik anak tidak selalu mudah, ada kalanya tingkah anak membuat orang tua kelepasan mengeluarkan emosi yang berlebihan.

Emosi ini adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang terjadi dan tidak bisa sembarangan disalurkan.

Biasanya, penyebab utama orang tua tidak bisa menahan emosi adalah rasa takut dan stres.

Rasa takut ini sebenarnya muncul karena orang tua takut sesuatu yang buruk terjadi pada anak.

Sementara stres dapat terjadi ketika orang tua sedang banyak pikiran, bisa jadi karena permasalahan yang ada, baik dari dalam maupun luar keluarga.

Sebaiknya saat anak melakukan kesalahan, orang tua tidak langsung membentak atau bahkan sampai memukul anak.

Baca Juga: Parents Wajib Tahu! Sering Kesal Pada Anak? Intip 3 Teknik NLP dalam Parenting untuk Melepas Emosi Negatif

Hal itu akan terasa tidak adil bagi anak. Anak butuh kasih sayang, ketelatenan, dam kesabaran dari orang tuanya. Anak bukanlah tempat untuk melampiaskan emosi negatif orang tua.

Anak yang dibesarkan dengan emosi yang berlebihan dapat menjadi agresif, seringkali mereka meniru perilaku buruk orang tuanya.

Ada beberapa cara untuk mengelola emosi agar tidak melukai anak dan berdampak buruk untuk masa depannya.

Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber pada Kamis, 26 Oktober 2023, ini dia metode parenting agar orang tua dapat mengelola emosi pada anak:

  1. Kontrol diri dengan Pengendalian Nada Bicara

Semakin tenang nada bicara orang tua, maka semakin mudah orang tua menenangkan perasaan dan menahan emosinya. Anak pun juga akan ikut tenang.

Baca Juga: Parenting Talk: Memahami Perkembangan Emosi Anak di Dunia yang Terus Berubah, Orang Tua Wajib Tahu!

Sementara jika orang tua menaikkan nada bicara dan berteriak membentak anak, situasi akan tidak terkendali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yusfika Hastin Safitri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X