GENMUSLIM.id – Ilmu parenting dalam mendidik anak merupakan tugas mulia dan penting dalam kehidupan orang tua, khususnya ilmu parenting dalam mengelola emosi.
Namun, terkadang situasi sulit bisa menggugah emosi orang tua, termasuk kemarahan, maka dari itu pentingnya mengelola emosi.
Dilansir Genmuslim dari berbagai sumber Rabu, 11 Oktober 2023, Penting bagi orang tua untuk memahami ilmu parenting dalam mampu mengelola emosi dengan bijak, terutama saat mendidik anak dan saat berinteraksi dengan anak.
Baca Juga: Tips Parenting: Orang Tua Harus Tahu! 4 Cara Mengajari Anak agar Bisa Mengelola Emosi dengan Baik
Al-‘Allamah Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata: “Tatkala anak-anakmu atau keluargamu membuat marah. Biasakanlah lisanmu untuk mendoakan mereka dengan kebaikan…” (Fatawa ‘Liqa al-Bab al-Maftuh’ (187))
Dalil Tentang Amarah
“(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan,” (QS. Ali-Imran : 134)
Berikut beberapa cara orang tua mengelola emosi osaat sedang marah pada anak:
1. Menanamkan untuk Tidak Marah Kecuali Karena Allah
Dalam hadits dari Aisyah RA, beliau berkata: "Rasulullah SAW tidak pernah sama sekali memukul sesuatu dengan tangannya, juga tidak pernah memukul wanita (istri), dan tidak pernah memukul seorang pembantu. Beliau memukul jika berjihad di jalan Allah. Dan tidaklah beliau disakiti dengan sesuatu sama sekali, lalu beliau membalas terhadap pelakunya. Kecuali jika ada sesuatu di antara beliau membalas terhadap pelakunya. Kecuali jika ada sesuatu di antara perkara-perkara yang diharamkan Allah dilanggar, maka beliau akan membalas dengan hukuman karena Allah 'Azza wa jalla." (HR Muslim, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Contoh Kita boleh memarahi anak Ketika anak melakukan sebuah kemaksiatan.
2. Membaca Taawudz
Salah satu cara yang diilustrasikan Nabi SAW untuk mengendalikan amarah adalah dengan membaca taawudz.
Bacaan ini berfungsi sebagai perlindungan terhadap godaan setan terkutuk.