GENMUSLIM.id - Kualitas tidur anak menjadi salah satu aspek penting yang menunjang perkembangan anak.
Selain berfungsi untuk mengembalikan energi si kecil dalam menjalani hari, tidur juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan otak mereka.
Nyatanya, masih banyak orang tua yang merasa frustasi karena anak yang sulit untuk tidur karena beragam faktor.
Misalnya, masih ingin bermain ketika di malam hari, anak mengalami night terror atau memiliki suasana hati yang buruk ketika disuruh tidur siang.
Hal ini biasanya terjadi pada anak usia pra-sekolah sekitar umur 1-3 tahun.
Namun, perlu diingat bahwa hal ini merupakan normal untuk dialami anak karena sedang bereksperimen terhadap control and power yang mereka punya.
Baca Juga: Orang Tua Perlu Membacakan Dongeng Sebelum Tidur, Simak 5 Manfaatnya untuk Tumbuh Kembang Anak!
Umumnya, anak yang berusia 1-2 tahun akan tidur siang sebanyak dua kali dalam sehari.
Ketika menginjak usia tiga tahun anak akan mengalami penyesuaian diri dengan tidur siang hanya satu kali atau tidak sama sekali.
Fase penyesuaian inilah yang membuat anak menjadi rewel karena mereka merasa lelah.
Jadi, sangat penting bagi orang tua memahami masalah tidur pada anak agar bisa menentukan strategi parenting yang tepat.
Adanya penerapan strategi parenting yang tepat, orang tua akan menjadi lebih mudah untuk menjaga kualitas dan kuantitas tidur anak.
Tips Atasi Masalah Tidur Anak
Bagaimana strategi parenting yang tepat untuk mengatasi masalah tidur pada anak? Ini penjabarannya!
