GENMUSLIM.id - Di tengah derasnya arus digitalisasi dan kemajuan teknologi, banyak orang tua kini mulai melirik kembali ke permainan tradisional sebagai alternatif parenting dan pendidikan anak.
Dalam dunia parenting, banyak yang percaya bahwa permainan tradisional memiliki manfaat yang mendalam dalam mengasah motorik anak.
Aktivitas parenting dengan permainan tradisional ini tak hanya mendidik, melainkan juga mengajarkan anak-anak tentang budaya dan tradisi.
Mari kita jelajahi tujuh permainan tradisional yang tak hanya menyenangkan tapi juga bermanfaat untuk perkembangan motorik anak.
Engklek (Loncat Karet)
Engklek, yang dikenal juga dengan sebutan loncat karet, adalah permainan yang melibatkan pemain melompat melintasi pola yang dibuat dengan karet atau tali.
Selain mengasah motorik kasar anak dengan melompat, engklek juga melatih koordinasi dan keseimbangan.
Benthik (Gundu)
Permainan ini melibatkan batu kecil yang harus diambil sambil melempar dan menangkap bola.
Anak akan belajar koordinasi tangan dan mata serta mengasah keterampilan motorik halus saat mengambil batu.
Gasing
Memainkan gasing mengharuskan anak memiliki kekuatan dan keterampilan dalam melempar gasing agar bisa berputar dengan baik.
Ini melatih motorik kasar dan juga kesabaran anak dalam mempraktikkan teknik yang tepat.