Selain itu, Rasulullah Muhammad SAW memiliki kisah-kisah pribadi yang melibatkan kucing.
Salah satu cerita yang paling terkenal adalah ketika beliau menggunting jubahnya daripada membangunkan seekor kucing yang tidur di atasnya.
Ini menunjukkan betapa besar rasa hormat dan perhatian Rasulullah terhadap makhluk-makhluk Allah yang lebih lemah.
Kemudian ada hadits yang menyatakan keistimewaan lainnya dari kucing yaitu suci nya kucing dari Najis.
“Kucing itu tidaklah najis. Sesungguhnya kucing merupakan hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita.” (HR. Bukhari)
Rasulullah pun menunjukkan bahwa kucing adalah makhluk yang bersih.
Itu ditunjukan pada salah satu hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, “Ketika Nabi Muhammad akan berwudhu dihampiri oleh seekor kucing dan kucing tersebut minum di bejana tempat beliau wudhu. Nabi berhenti hingga kucing tersebut selesai minum lalu berwudhu”. (HR Muslim).
Selain itu, dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya menyantuni kucing.
Beliau mengatakan, "Seorang wanita masuk Neraka karena seekor kucing yang dia kurung hingga mati. Dia tidak memberinya makan atau minum ketika ia terkurung."
Baca Juga: Kabar Pilpres 2024: Ganjar Pranowo Tampil di Azan TV, PKS dan PDIP Silang Pendapat! Mengapa?
Ini mengingatkan kita untuk selalu merawat dan memberi makan hewan-hewan yang membutuhkan.
Hal itu pun dikuatkan pula dalam sebuah hadits dari Abdullah bin Umar ra, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Orang-orang yang berbelas kasih akan mendapatkan belas kasih dari (Allah) yang Maha Pengasih. Karena itu, berbelas kasihlah kepada setiap makhluk di bumi, niscaya penduduk langit akan mengasihimu.”
Hadits ini pun menjadi indikasi bahwa dengan menyantuni, mengasihi hewan sekalipun akan Allah swt jamin kehidupannya, termasuk rejeki-nya.