GENMUSLIM.id- Menjelang Pilpres 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berbeda pendapat tentang munculnya Ganjar Pranowo pada Azan di TV swasta.
PKS menganggap bahwa munculnya Ganjar Pranowo pada Azan di salah satu TV swasta merupakan bentuk politik identitas untuk kepentingan Pilpres 2024.
Namun berbeda pendapat dengan PKS, PDIP menilai bahwa munculnya Ganjar Pranowo dalam tayangan azan untuk menampilkan sisi spiritualitas seorang warga negara sesuai dengan sila pertama Pancasila.
Di kutip dari GENMUSLIM pada akun Instagram @katadatacoid pada Rabu, 13 September 2024, Silang pendapat antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) muncul beberapa hari belakangan.
Baca Juga: Kabar Pilpres 2024: Ganjar Pranowo Muncul di Azan TV, MUI Tidak Mempermasalahkan! Mengapa?
Hal tersebut setelah PKS menuding Ganjar Pranowo memainkan politik identitas usai muncul dalam video azan sebuah stasiun TV swasta.
PKS meminta PDIP berhenti memainkan politik identitas menjelang pilpres 2024.
Apalagi menurut PKS, isu mengenai politik identitas tersebut sering dijadikan senjata untuk menyerang partai Islam pada saat tahun politik.
"Selama ini narasi politik identitas selalu digaungkan PDIP untuk menyerang PKS dan Anies, akhirnya PDIP juga terjebak dengan politik identitas," kata Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal pada Sabtu, 9 September 2024.
Iqbal kemudian juga mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan identitas dan politik.
Namun walaupun seperti itu, hal tersebut bisa salah jika identitas hanya dipakai untuk meraup suara semata.
Pernyataan PKS langsung direspons oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Hasto menyampaikan bahwa pernyataan yang mengatakan bahwa Ganjar Pranowo memainkan politik identitas hanya terlontar dari orang-orang yang tak memiliki prestasi.
Sekjend PDIP itu menjelaskan munculnya Ganjar dalam tayangan azan untuk menampilkan sisi spiritualitas sesuai sila pertama Pancasila.
Ia juga menyampaikan bahwa Ganjar Pranowo dan PDIP tak punya rekam jejak politik identitas.
Menyambung hal tersebut para netizen pun ikut berkelakar di media sosial.
Seperti halnya yang di sampaikan oleh akun Instagram @backpacker_ak_22, "bukan...bukan politik identitas jika rezim penguasa yang bikin konten...di negri konoha....tapi laen jika Anies yang melakukanya....100% memainkan politik identitas..." tulis nya.
"Kalau anies yg lakuin dibilang politik identitas, kalo ganjar dibilangnya mengajak org beribadah. Oh indahnya standard ganda." kata akun @fendy0180
"Pak Ganjar Pranowo is the best for INDONESIA SATU dengan segala kelembutan hatinya dan segudang prestasi yang di raihnya, dua periode pernah menjadi anggota DPR RI serta dua periode menjabat Gubernur Jawa Tengah dengan aman dan nyaman bagi warganya.
Sosok pak Ganjar Pranowo merupakan pemimpin yang handal dalam berdiplomasi dan dicintai rakyatnya serta visioner dalam program kerjanya.
Sukses luar biasa buat pak Ganjar Pranowo, salam dahsyaaatt dan saaatt seeettt...!!." tulis akun Instagram @arjunapatih007.
"Semoga Allah berikan hidayah untuk mas @ganjar_pranowo Sesuai Dengan Pemahaman Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam." komentar akun @rabbani_bilfaqih.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.
