GENMUSLIM.id- Selama 10 tahun terakhir, Malaysia berhasil membangun reputasi sebagai destinasi wisata kesehatan yang aman dan terpercaya.
Terhitung pada 2019, sebanyak 1,2 juta wisatawan asing mengunjungi Malaysia untuk alasan kesehatan.
Menurut Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), 80 persen dari jumlah tersebut berasal dari Indonesia dengan kanker, jantung, dan fertilitas sebagai perawatan medis yang paling diminati.
Agar perjalanan medis ke Malaysia lebih optimal, berikut beberapa tips yang Genmuslim rangkum dari MeDKAD pada Selasa, 18 Juli 2023, yang bisa diterapkan baik untuk diri sendiri maupun orang terdekat:
1. Memilih rumah sakit dan dokter sesuai kondisi kesehatan
Menentukan pilihan yang tepat dalam memilih rumah sakit dan dokter saat berobat ke Malaysia sangat penting untuk mendapatkan perawatan medis berkualitas yang sesuai kebutuhan.
Lakukan riset mengenai reputasi rumah sakit, fasilitas medis, dan kualifikasi dokter, salah satunya dengan memperhatikan ulasan pasien sebelumnya.
Dengan memilih secara bijak, maka orang bisa mengakses perawatan medis terbaik dan lebih optimis dalam menjalani proses pengobatan di Malaysia.
2. Hitung estimasi biaya dengan cermat
Anda dapat menghitung anggaran perjalanan dengan realistis untuk menghadapi biaya pengobatan yang tidak menentu dan melampaui budget.
Selain biaya pengobatan, jangan lupa hitung transportasi, akomodasi, makanan, dan uang saku, ya!
Dengan perencanaan matang, Anda dapat menghadapi pengobatan dengan lebih tenang dan menghindari terjebak dalam pembengkakan biaya.
3. Memilih transportasi dan akomodasi yang nyaman
Saat merencanakan perjalanan medis ke Malaysia, pastikan untuk mengatur transportasi dan akomodasi dengan cermat.
Pilihlah moda transportasi sesuai kebutuhan dan pertimbangkan jaraknya dengan rumah sakit atau klinik yang akan dikunjungi.
Terutama saat bepergian bersama pasien dengan kondisi medis yang butuh penanganan serius, penerbangan bisnis atau first class dapat menjadi pilihan.
Begitu pula dengan akomodasi, perhatikan lokasi yang strategis, membaca ulasan, serta membandingkan harga dengan akomodasi lain sebelum booking.
4. Siapkan dokumen secara lengkap
Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian, diapkan dokumen dahulu, bepergian nyaman kemudian.
Jangan lupa untuk mempersiapkan dokumen perjalanan seperti paspor aktif, tiket pesawat, dan boarding pass.
Salinan dokumen medis, seperti riwayat penyakit, serta obat-obatan juga wajib untuk dibawa.
Jika memiliki asuransi kesehatan, jangan lupa bawa kartu fisiknya ya.
5. Pelajari budaya dan bahasa setempat
Agar perjalanan medis lebih optimal, penting untuk mengenal budaya dan bahasa lokal.
Belajar beberapa kata dalam bahasa Malaysia akan memudahkan komunikasi dengan tim medis di rumah sakit, sehingga Anda lebih paham mengenai perawatan yang diterima.
Jadi, luangkan waktu untuk belajar beberapa frasa sederhana dalam bahasa Melayu sebelum berangkat, ya!
Chief Executive Officer MeDKAD, Ezuan bin Yaacob, mengatakan sebagian masyarakat Indonesia belum mengetahui rumah sakit dan ahli yang tepat untuk mengatasi kondisi kesehatan mereka.
Menghadapi situasi ini, MeDKAD sebagai Administrator Pihak Ketiga (TPA) kesehatan terpercaya di Malaysia mendirikan anak perusahaan Medic Travel Global Sdn Bhd (Medic Travel Indonesia) dalam menyediakan paket pemeriksaan kesehatan (medical check up) komprehensif bagi masyarakat Indonesia yang ingin mendapatkan perawatan di Malaysia.
“Guna memastikan perjalanan medis ke Malaysia terbaik bagi pasien dan keluarga dari Indonesia, kami mengurasi rumah sakit dan ahli medis secara seksama berdasarkan keahlian, pengalaman, serta kepatuhan terhadap standar internasional,” tutup Ezuan.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.