GENMUSLIM.id - Berita soal huru hara efisiensi anggaran yang terdampak pada hampir semua Kementerian juga dirasakan Kemendikdasmen pimpinan Abdul Mu'ti.
Namun dampak dari efisiensi anggaran pada berbagai pos biaya belanja bisa dimitigasi dengan baik.
Dimana efisiensi anggaran ini kemudian direkonstruksi sehingga dapat ditata lebih proporsional tanpa harus mengorbankan program priotitas.
Dilansir GENMUSLIM dari Kemendikdasmen pada Sabtu 15 Februari 2025 Mendikdasmen Abdul Mu'ti bersama jajaran telah menata dengan baik meskipun anggaran berkurang sangat besar.
Kemendikdasmen telah melakukan penyesuaian anggaran dari Rp33,5 triliun menjadi Rp26,27 triliun.
Hal ini tidak berdampak bagi program prioritas seperti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dipastikan tetap dilaksanakan sesuai rencana.
PPG sendiri merupakan program berkelanjutan yang tidak hanya berhenti di tahun 2025 ini.
Pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap dan ber-gelombang seperti tahun sebelumnya.
Dimana tahun 2025 sendiri sudah ada 400 ribu lebih guru yang siap menjadi peserta PPG.
Jadi Kemendikdasmen tetap memenuhi anggaran untuk terus melaksanakan PPG di tahun 2025 ini.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti menjamin pelaksanaan PPG 2025 tetap sesuai rencana tahun anggaran 2025.
"Pendidikan profesi guru (PPG) akan tetap dilaksanakan sesuai rencana pada tahun anggaran 2025," kata Abdul Mu'ti dalam keterangan tertulis di laman kemdikbud.go.id.
Selain PPG 2025, juga terdapat beberapa program Abdul Mu'ti yang tidak terdampak adanya Efisiensi Anggaran, yaitu: