- Anak selalu takut salah.
- Sulit mengambil keputusan sendiri.
- Rentan memiliki masalah mental.
- Tidak berani mengemukakan pendapat.
- Cenderung kesulitan mencapai nilai akademik yang memuaskan.
- Merasa rendah diri dan tidak mandiri.
- Sering menunjukkan banyak masalah dalam berperilaku, contohnya berbohong.
Baca Juga: Pentingnya Bimbingan Bijak Orang Tua dalam Menghadapi Fenomena Pacaran Remaja, Simak Penjelasannya!
4. Pola Asuh Neglectful
Karakteristik pola asuh neglectful di antaranya, tidak memberikan batasan yang tegas terhadap anak, tidak memperhatikan kebutuhan anak, bahkan enggan terlibat dalam kehidupan anak.
Singkatnya, gaya pengasuhan ini ditandai dengan orang tua yang bersikap acuh.
Ada berbagai faktor yang dapat mendasari orang tua menerapkan pola asuh ini, salah satunya adalah masalah kesehatan mental, misalnya orang tua yang mengalami depresi, menjadi korban pelecehan/kekerasan, atau pernah diabaikan semasa anak-anak sehingga mereka menerapkan hal yang sama pada anaknya.
Sejumlah dampak pola asuh neglectful terhadap pertumbuhan anak di antaranya:
- Kurang percaya diri.
- Tidak mampu mengatur emosi sendiri.