GENMUSLI.id- Palestina di Bawah Umar Bin Khattab yang merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam. Beliau adalah khalifah kedua dan pahlawan masyarakat Islam.
Palestina di Bawah Umar Bin Khattab, bebas dari kekuasaan Romawi. Tanah yang Diberkahi tersebut kota suci bagi tiga agama monoteistik terbesar, yaitu Islam, Yahudi, dan Kristen.
Kota ini mempunyai banyak nama, seperti Yerusalem, al-Quds, Yerushalayim, Aelia Capitolina, dan banyak lagi.
Dan Palestina di Bawah Umar Bin Khattab, terjaga sebagai tanah yang diberkahi.
Proses Penaklukkan dan Perjanjian Istimewa
Pasukan Muslim mulai mengepung kota ini pada tahun 637 M, dipimpin oleh panglima Abu Ubaidah bin Jarrah dibantu Khalid bin Walid.
Setelah beberapa lama, pada tahun 638 M para penguasa Bizantium menyerah dan bersedia menyerahkan kota itu kepada pasukan Muslim.
Namun, mereka menolak untuk menyerahkan kota itu kepada siapa pun selain Umar bin Khattab sendiri.
Oleh karena itu, Umar bin Khattab meninggalkan Madinah dan melakukan perjalanan ke Yerusalem untuk menerima penyerahan kota itu secara langsung.
Khalifah ke Dua tersebut, membuat perjanjian tertulis dengan penduduk setempat untuk mengatur hak dan kewajiban antara umat Islam Jerusalem dan penduduk non-Islam.
Perjanjian di tanah yang diberkahi ini ditandatangani oleh Umar bin Khattab, Uskup Sophronius, dan beberapa panglima perang Islam.
Berikut ini teks perjanjiannya:
Baca Juga: Sejarah Gaza Palestina: Dari Bangsa Kanaan, Umar Bin Khattab, Turki Utsmani Hingga Penjajahan Modern