GE MUSLIM.id - Badan kemanusiaan CARE International melaporkan kurang lebih ada 160 ibu hamil di Gaza Palestina yang akan melahirkan per harinya.
Akan tetapi, terjadinya krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina menyebabkan minimnya pasokan obat-obatan termasuk obat bius untuk operasi caesar.
“Kami harus melakukan persalinan prematur terhadap janin dari rahim ibu saat dia sekarat. Semua bayi ini dilahirkan melalui operasi caesar darurat karena ketakutan dan teror,” terang dr Nasser Bulbul dikutip dari Youtube UNFPA saat melaporkan kondisi pasien di Gaza Palestina.
Nasser juga mengungkapkan bahwa mereka kekurangan instrumen, sementara jumlah pasien di Gaza Palestina sangat banyak, termasuk pasien yang harus operasi caesar sehingga tidak ada obat bius untuk menghilangkan rasa sakit.
Sementara itu, di belahan dunia lain banyak orang yang melakukan operasi plastik untuk perawatan.
Seperti dilansir dari The Korea Herald, Korea Selatan mencatat ada sejumlah 82.000 pasien warga negara asing pada tahun 2022 yang datang ke Negeri Ginseng untuk melakukan operasi plastik dan perawatan kulit.
Pada tahun 2022, angka tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat.
Dari total 293.350 pasien warga negara asing yang datang ke Korea, sebanyak 82.374 pasien (atau 28,1 persen).
Operasi caesar dilakukan dengan prosedur menyayat bagian perut hingga bagian dalam.
Berikut rangkaian proses operasi caesar yang dialami ibu.
Pedoman merekomendasikan waktu puasa sebelum operasi minimal 2 jam dan biasanya diminta untuk tidak makan apapun selama 12 jam sebelum prosedur.
Dikutip dari Medscape, berikut ini juga termasuk dalam manajemen pra operasi: