1. Pemasangan jalur intravena (IV).
2. Infus cairan IV
Baca Juga: Jenazah Warga Palestina dari RS Al Shifa Dibawa Pulang Tentara Israel, Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Gaza Buka Suara
3. Penempatan kateter Foley (untuk mengalirkan kandung kemih dan memantau keluaran urin)
4. Penempatan monitor janin eksternal dan monitor tekanan darah pasien, denyut nadi, dan saturasi oksigen
5. Profilaksis antibiotik pra operasi (untuk menurunkan risiko endometritis setelah persalinan sesar elektif sebesar 76%, terlepas dari jenis persalinan sesar [darurat atau elektif)
6. Evaluasi oleh ahli bedah dan ahli anestesi/bius
Sedangkan prosedur pembedahan dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Melakukan sayatan di perut bagian bawah menggunakan prosedur Laparotomi melalui sayatan infraumbilikal garis tengah, vertikal, atau melintang (misalnya, Pfannenstiel, Mayland, Joel Cohen) sepanjang 10-15 cm.
b. Histerotomi melalui sayatan melintang (Monroe-Kerr) atau vertikal (misalnya Kronig, DeLee).
Dokter akan memecah lapisan yang berisi air ketuban dan membukanya lebih lebar untuk menarik bayi keluar
3. Persalinan janin, sebelum dokter akan mengambil bayi dari dalam rahim, dokter akan menyedot air ketuban.
Biasanya ini dilakukan selama 5 menit.
4. Perbaikan rahim, dengan menjahit luka sayatan yang biasanya dilakukan selama 45 menit.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.