GENMUSLIM.id – Sebentar lagi Pilpres 2024 akan datang, kita sebagai masyarakat Indonesia tentu gembira dengan pesta demokrasi ini. Namun di sisi lain juga cukup resah dengan akan adanya banyak hoax yang beredar.
Seperti pesta demokrasi sebelumnya, begitu banyak hoax yang beredar sampai-sampai kita tidak bisa mengenali dari mana asal sumber hoax itu, siapa yang menulis, lalu siapa yang menyebarkannya, hal itulah yang kita takutkan di Pilpres 2024 mendatang.
Dikutip Genmuslim dari berbagai sumber Kamis, 24 Agustus 2023 bahwa di Pilpres 2024 mendatang tentu berita hoax akan terus ada, tetapi selama kita bisa membentengi diri agar tidak mudah percaya dengan hoax.
Hoax atau berita bohong menjadi wacana yang paling menguras energi negeri ini, mulai dari kalangan politisi, tokoh agama atau masyarakat biasa.
Tak jarang dari mereka semua, tanpa sadar menjadi korban hoax atau malah menjadi penyebar hoax itu sendiri.
Hoax menjadi momok yang menakutkan bagi penguasa tetapi menjadi senjata bagi oposisi atau malah sebaliknya hoax bisa jadi senjata bagi penguasa, mencitrakan keberhasilan padahal tidak ada keberhasilan yang dicapai.
Sulit memang mengidentifikasi mana berita bohong atau fakta.
Sejak tahun 2016 hingga hari ini, produksi hoax semakin hari semakin massive, akun-akun bodong yang dibayar oleh oknum tertentu menyebarkan berita untuk tujuan kepentingannya.
Lalu sampai kepada netizen dan disebarkan tanpa disaring atau cross-check terlebih dahulu, dan dipercaya oleh sebagian para netizen yang tidak mempunyai daya kritis.
Kemudian jadilah perdebatan publik yang panjang. Saling tuduh, saling lempar kesalahan menjadi tontonan yang tak ada habisnya di televisi.
Seminar-seminar, diskusi, deklarasi menolak hoax telah banyak dilakukan namun nyatanya masih ada saja yang menyebarkan hoax.
Hukuman-hukuman pun telah dijatuhkan kepada admin akun- akun bayaran penyebar hoax tapi tak menimbulkan efek jera bagi pelaku yang lain.