Pertama, adalah peran manusia kini tak lagi penting, semua akan digantikan perannya oleh teknologi.
Kedua, manusia semakin terasing dari kemanusiaanya.
Ketiga, teknologi lah yang mengarahkan manusia, bukan manusia yang mengarahkan teknologi.
Baca Juga: Kampung Adat di Tasikmalaya Menolak Listrik dan Teknologi, Kok Bisa? Lihat Selengkapnya Disini!
Keempat, teknologi bukan sarana pembebasan, namun malah sebaliknya sebagai sarana penindasan.
Sebagai contoh, handphone menjadi alat penindas hari ini, kita tidak bisa bebas dari handphone, bangun tidur yang langsung di cari handphone, baru di cas sebentar sudah di tengok berulang-ulang.
Ketinggalan handphone sama dengan kiamat kecil bagi masyarakat teknologi.
Ketinggalan tren di media sosial pun sudah merasa khawatir berlebihan, takut dikatakan tidak gaul dan update dan ini dikenal dengan istilah FOMO (Fear of Missing out).
FOMO, sendiri adalah gejala rasa takut dan cemas yang bisa menyebabkan efek samping terhadap fisik maupun psikologi, dan ini umum dirasakan oleh generasi Y atau milenial.
Selain itu adanya media sosial membuat kita menjadi pribadi yang lupa akan hakikat kita sebagai manusia. Segala masalah kehidupan pribadi yang mestinya hanya kita yang tahu tetapi malah diumbar di sosial media.
Sifat oversharing di sosial media inilah yang menyebabkan kita mulai lupa akan hakikat kita sebagai manusia yang mampu menjaga hal-hal pribadi yang ada dalam diri kita. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.