opini

Revolusi Industri dan Kehidupan Sosial yang Semakin Terancam. Benarkah Demikian?

Rabu, 16 Agustus 2023 | 05:00 WIB
Revolusi industri dan kehidupan sosial semakin terancam ((Foto: GENMUSLIM.id / dok: Pinterest.com/ Electgo))

Pertama, semua serba digital dan peran manusia akan semakin tergantikan oleh teknologi. 

Kedua, serba otomatis, mudah dan tak perlu memakan waktu yang lama dalam mengerjakan sesuatu.

Ketiga, kecerdasan buatan.

Segala sesuatu akan mudah dibuat dan menjadikan peran manusia semakin tak dibutuhkan.

Dewasa ini, kehidupan semakin individualis, pragmatis dan membuat manusia semakin manja dengan adanya teknologi yang tak terbatas.

Baca Juga: Xiaomi Mengembangkan Teknologi Navigasi Tanpa Menyentuh Layar, Menghadirkan Pengalaman yang Lebih Canggih!

Seperti yang kita lihat, kehidupan - kehidupan sosial mulai ditinggalkan, berinteraksi dengan lingkungan terdekat kini semakin langka, tidak perlu keluar rumah semua kebutuhan kita bisa terpenuhi.

Kini manusia seakan - akan disetir oleh teknologi, disetir oleh media sosial yang mereka pakai, manusia zaman ini hidup dalam satu dimensi.

Jauh sebelum itu, Herbert Marcuse filsuf teori kritis dari Mazhab Frankfurt, Jerman mengkritik kehidupan modernitas yang satu dimensi dalam bukunya One Dimensional Man.

Ia mengemukakan kegelisahannya terhadap perkembangan teknologi yang semakin membuat manusia jauh dari dirinya sendiri.

Logika berpikir masyarakat Industri modern adalah rasionalitas teknologi.

Baca Juga: Cerpen Bertemakan Teknologi: Menyatukan Dunia dalam Teknologi dan Kemanusiaan

Bagi Marcuse, kehidupan masyarakat industri modern dibentuk oleh Mass-Mediated Reality, realitas yang dibentuk oleh media.

Hari ini, kita jauh lebih sibuk di dunia maya dari dunia nyata, berita -berita yang tak sadar menggiring kita akhirnya membuat kita terjun dalam permasalahan dunia maya.

Menurut Herbert Marcuse, ciri - ciri dari masyarakat teknologi adalah sebagai berikut:

Halaman:

Tags

Terkini