GENMUSLIM.id – Para orang tua sekalian, tahukah Anda kalau memperdengarkan muratal Alquran kepada bayi dalam kandungan, jauh lebih berdampak positif pada kecerdasaan otak dibandingkan musik klasik? Simak artikel berikut berikut sampai selesai.
Berbagi penelitian sudah membuktikan bahwa saat masih dalam kandungan, otak janin sudah mampu merespon “pendidikan dalam kandungan” atau dalam bahasa medis disebut stimulasi.
Proses stimulasi ini penting dilakukan sebagai bagian untuk merangsang kemampuan dasar si kecil agar ia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal; termasuk kecerdasaan otak.
Anak-anak yang mendapat stimulasi saat masih dalam kandungan, besar kemungkinan akan tumbuh dan berkembang lebih baik daripada anak-anak lainnya.
Makin bervariasi stimulasi yang diberikan, makin baik anak dapat mengolah informasi yang ia terima dari luar.
Sejauh ini, salah satu stimulasi yang diyakini mampu merangsang kecerdasaan otak anak adalah dengan memperdengarkan musik klasik.
Musik klasik yang mengandung nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah akan merangsang otak.
Cara menerapkannya cukup mudah, yaitu dengan memperdengarkan lagu klasik, seperti Mozart atau musik-musik lain yang lembut dan tenang selama 60 menit sehari di saat rileks dengan membunyikan langsung atau menggunakan headset yang ditempelkan di perut ibu hamil.
Volume diatur sayup-sayup, posisi ibu dibuat nyaman dan suasana dalam keadaan tenang.
Cara sederhana ini telah menjadi kebiasaan banyak ibu hamil dan dianggap membawa dampak positif bagi kecerdasan otak anak.
Namun, para orang tua mesti mengetahui bahwa ternyata stimulasi dengan memperdengarkan muratal Alquran, jauh lebih memberikan rangsangan positif kepada bayi dalam kandungan dan hal tersebut tentu mempengaruhi kecerdasaan otak anak.
Pada 1984, konferensi kedokteran Islam Amerika Utara memaparkan hasil sebuah penelitian mengenai muratal Alquran, yang mampu mendatangkan ketenangan jiwa bagi yang membacanya hingga 97 persen.