GENMUSLIM.id - Ada ungkapan yang menyatakan bahwa wanita memiliki sembilan perasaan dan satu akal, oleh karena itu pasti dimaklumi jika muslimah mengambil keputusan dengan kata hati.
Namun, apakah kata hati ini selalu benar? bagaimana jika muslimah hanya mendengarkan kata hati tapi tidak berpikir dua kali sebelum mengambil keputusan?
Ternyata kemampuan mendengar kata hati merupakan anugerah dari Allah SWT untuk setiap manusia, seorang muslimah dapat dianggap memiliki kepekaan perasaan yang tajam saat mengambil keputusan dengan kata hati.
Dilansir Genmuslim.id dari berbagai sumber, kepekaan perasaan atau yang banyak dianggap sebagai kata hati sebenarnya justru selalu mengarahkan kepada hal-hal yang baik.
Manusia secara umum memiliki pengertian yang menyertai tentang apa yang akan, yang sedang, dan yang telah dibuatnya, tak terkecuali para muslimah.
Bahkan muslimah harus mengerti juga akibatnya (baik atau buruk) bagi manusia sebagai manusia.
Muslimah yang memiliki kemampuan dan pertimbangan untuk mengambil keputusan tentang yang baik/benar dan yang buruk/salah atau kemampuan mengambil keputusan dari berbagai sudut pandang maka dapat dikatakan bahwa dia memiliki hati yang tajam, dan kemampuan ini perlu diasah.
Untuk mengubah kata hati yang tumpul menjadi kata hati yang tajam disebut pendidikan kata hati (gawetan forming).
Realisasinya dapat ditempuh dengan melatih akal kecerdasan manusia dan kepekaan emosi, dengan tujuan agar orang tersebut dapat memiliki keberanian moral (berbuat) yang didasari oleh kata hati yang tajam.
Jika kata hati diartikan sebagai bentuk pengertian yang menyertai perbuatan, maka yang dimaksud moral adalah perbuatan itu sendiri.
Baca Juga: Mustajab! Inilah Doa 3 Wanita yang Tidak Tertolak oleh Allah SWT, Muslimah harus Tau, Simak Disini!
Seorang muslimah yang telah memiliki kata hati yang tajam belum tentu secara otomatis akan melakukan perbuatan sesuai kata hati itu.
Buktinya masih banyak orang yang memiliki kecerdasan akal tetapi tidak cukup memiliki moral (keberanian berbuat), hal ini berkaitan erat dengan tanggung jawab.
