GENMUSLIM.id - Telah banyak buku-buku tentang Bung Hatta dan tokoh-tokoh nasional yang beredar di toko-toko buku, membaca kisah-kisah heroik mereka rasanya perjuangan kita saat ini hanya seupil, namun kita sudah mengeluh tak terkirakan.
Membaca buku sejarah tentang Bung Hatta atau pahlawan yang lainnya memang mengasyikan, seperti memutar waktu ke beberapa tahun silam.
Kisah heroik Bung Karno dengan segala deritanya, Bung Hatta yang lugu, cerdas dan berani dengan segala tindak- tanduknya, Tan Malaka yang Revolusioner dengan keberaniannya, Jenderal Soedirman dengan aksi perang Gerilyanya, semuanya tertulis dalam buku sejarah.
Buku Alam Pikiran Yunani menjadi buku yang rumit dengan ceritanyanya yang lucu.
Buku yang dipersembahkan Bung Hatta untuk Ibu Rahmi sang Istri.
Siapa sangka Bung Hatta akan memberikan buku Alam Pikiran Yunani sebagai mas kawinnya untuk sang istri tercinta, Ibu Rahmi.
Baca Juga: Seyyed Hossein Nasr tentang Etika, Pemikiran Seorang Peneliti dan Aktivis Produktif
Tentu ini membuat orang bertanya- tanya, sang Ibunda Bung Hatta pun demikian.
“Kita ini orang Sumatera, kita punya Emas untuk dijadikan Maskawin,” dawuh sang ibu kepada Bung Hatta.
Bung Hatta menolak dengan alasan, baginya Mas Kawin adalah sesuatu yang spesial dan yang spesial bagi Bung Hatta adalah karya dirinya sendiri yaitu berupa buku kumpulan pikiran-pikiran para filsuf Yunani.
Buku Alam Pikiran Yunani adalah sekumpulan pemikiran para filsuf Yunani zaman kuno dimulai para filsuf Alam seperti Thales, Anaximenes, Herakleitos, Pythagoras, dan Democritus yang ciri pemikiran Kosmosentris, sampai para filsuf kaum Sofis, Socrates, Plato dan Aristoteles.
Buku ini merangkum secara singkat dan detail dari pemikiran Thales tentang unsur alam yang dan Aristoteles yang berpikir empiris.
Bung Hatta adalah seorang yang pembelajar, segala bidang ia kuasai; dari ilmu politik, ekonomi, Filsafat dst, ini terbukti dari Mas Kawin yang ia berikan pada Ibu Rahmi, sebuah buku rangkuman pemikiran para filsuf Yunani.