GENMUSLIM.id - Sudah sejak awal tahun 2000an Menag membangun kerja sama dengan Kementrian Pendidikan Sudan.
Salah satu kerja sama antara Menag dan Sudan adalah membangun perguruan tinggi secara bersama-sama.
Dimana Menag dan Sudan bersepakat akan membangun universitas Islam Indonesia Sudan di Sudan, dan Universitas Islam Indonesia Sudan di Indonesia .
Perguruan tinggi yang dikelola oleh dua negara itu yang berada di Sudan akan lebih dikonsentrasikan pada pengembangan ilmu-ilmu umum, sedangkan yang berada di Indonesia akan mengembangkan ilmu agama.
Sebelumnya mari kita kilas balik terlebih dahulu mengenai kerja sama yang mungkin pernah berlangsung antara Indonesia dan Sudan.
Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Berkomitmen Kepada Kurikulum Berbasis Toleransi di Indonesia, Apa Tujuannya?
Bukan hanya kali ini Indonesia dan Sudan menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan.
Tahun 2000an mereka pernah hendak mendirikan sebuah universitas di antara kedua negara.
Untuk mengimplementasikan kerjasama dimaksud, Indonesia menempuh dengan cara mengubah STAIN Malang menjadi Universitas Islam Indonesia Sudan di Malang.
Perguruan tinggi dimaksud sudah diresmikan bersama, yaitu oleh Wakil Presiden Sudan dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Hamzah Haz.
Namun oleh karena ada hambatan yang bersifat politis, sekalipun sudah diresmikan oleh dua wakil presiden terpaksa tidak dapat dilanjutkan.
Universitas Islam Indonesia Sudan akhirnya diubah menjadi UIN Malang. Sementara itu untuk menindak-lanjuti kerjasama dimaksud, di UIN Malang didirikan pusat pengembangan Bahasa Arab dan ilmu al Qur'an dengan diberi nama al Markaz al Lughatul Arabiyah wa al-Uluum al Qur'an as Sudan fi al- Jami'ah al-Islamiyah al -Khukumiyah Malang.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Guru! Menag dan Mendikdasmen Sepakat Percepat PPG, Selesaikan Antrean Panjang
Pembatalan kerjasama untuk mendirikan universitas tersebut dilaporkan pada Presiden Sudan.