GENMUSLIM.id - Presiden Prabowo menyatakan tentang pentingnya mewujudkan swasembada pangan dan energi sebagai dasar kedaulatan bangsa dalam Musrenbangnas RPJMN 2025-2029.
Pernyataan Presiden Prabowo tersebut mencerminkan komitmen kuat pemerintah Indonesia untuk memperkuat ketahanan nasional, baik dari segi ekonomi maupun geopolitik.
Dalam konteks ini, Presiden Prabowo menganggap bahwa swasembada pangan dan energi tidak hanya dianggap sebagai aspek ekonomi, tetapi juga sebagai pilar kedaulatan yang vital untuk menjaga kemandirian negara.
Swasembada pangan yang diperkuat membuat negara dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, tanpa bergantung pada impor dari luar negeri.
Hal tersebut merupakan langkah strategis untuk:
1. Mengurangi Ketergantungan pada Impor
Indonesia selama ini masih bergantung pada impor bahan pangan tertentu. Seperti beras, gandum, dan daging.
Ketergantungan ini berisiko, terutama jika terjadi ketidakstabilan di pasar internasional atau krisis pangan global.
2. Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional
Dengan memproduksi pangan secara mandiri, Indonesia bisa memastikan pasokan pangan yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat, bahkan dalam situasi krisis atau bencana alam.
3. Meningkatkan Kesejahteraan Petani dan Produsen Lokal
Swasembada pangan juga berhubungan dengan pemberdayaan petani dan sektor pertanian lokal.
Dengan mendorong produksi pangan dalam negeri, pemerintah dapat memperkuat ekonomi pedesaan dan meningkatkan pendapatan petani.