GENMUSLIM.id – Program Baper Bahagia (Bantuan Perekonomian Rakyat Bahagia) merupakan suatu strategi yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk mendukung ketahanan pangan.
Program ini diluncurkan oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Waryono Abdul Ghafur di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat pada Kamis, 19 Desember 2024.
Melansir kemenag.go.id pada Sabtu, 21 Desember 2024, program ini diinisiasi oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Panti Yatim Indonesia (PYI) Al Fajr.
Adapun tujuan dari adanya program ini adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian juga mendukung swasembada pangan.
Baca Juga: Guna Menjaring Calon Awardee Beasiswa, Kemenag Akan Melakukan Pemetaan Kapasitas Bahasa Inggris
Penyediaan Pompa Air
Program Baper Bahagia menyediakan pompa air untuk mengairi lahan petani. Kurangnya pasokan air menjadi salah satu kendala yang dialami petani selama ini.
Pompa air tersebut setidaknya dapat menjangkau hingga sekitar 20 hektare sawah. Luasnya jangkauan tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan yang sebelumnya kekurangan air.
“Baper Bahagia adalah wujud nyata pemanfaatan dana zakat untuk mendukung program ketahanan pangan melalui pemberdayaan petani,” ucap Waryono.
“Dengan pompa air ini, sawah di Desa Kembang Kuning tetap produktif,” sambungnya.
Ketua Pengurus Yayasan PYI Al Fajr, Muhammad Alwi Permana mengatakan bahwa Desa Kembang Kuning memiliki luas area sawah sekitar 50 hektare. Namun, sebagian lahan tidak produktif karena keterbatasan air.
Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Resmikan Masjid Al Munawwar: Simbol Kemajuan dan Kemaslahatan di Kemenag
Alwi mengatakan bahwa program ini tidak hanya menyediakan pompa air, tetapi juga memberi harapan baru bagi para petani.
“Melalui program ini, kami memberikan pompa air sebagai simbol harapan baru bagi petani,” ujarnya.
Ia juga berharap agar para petani bisa melakukan swasembada pangan dengan baik, sehingga di masa depan mereka dapat menjadi orang yang mengeluarkan zakat.
