GENMUSLIM.id – Bentuk penolakan terhadap aksi wajib lepas jilbab dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kepada Paskibraka Nasional Muslimah, terus berdatangan dari berbagai kalangan; salah satunya dari Partai Ummat.
Dikutip GENMUSLIM dari akun Instagram resmi Partai Ummat, @partaiummatofficial, Kamis, 15 Agustus 2024, ada 8 poin yang disampaikan Partai Ummat sebagai penolakan lepas jilbab Paskibraka muslimah.
Ke-7 poin tersebut adalah:
1. Partai Ummat menolak dengan tegas adanya kebijakan yang mewajibkan Paskibraka muslimah mencopot jilbabnya.
2. BPIP sebagai penanggung jawab Paskibraka 2024 harus memberikan penjelasan dan pertanggungjawaban sebagai lembaga yang menyandang nama Pancasila serta bertugas terhadap pembinaan dan penerapan nilai-nilai Pancasila.
Baca Juga: TEGAS! Presiden PKS Ahmad Syaikhu Tanggapi Aturan Lepas Hijab untuk Petugas Paskibra Nasional
3. Pancasila Sila pertama jelas menunjukkan bahwa bangsa Indonesia percaya pada Tuhan, beragama, dan menghormati semua kepercayaan beserta segala ekspresi keagamaannya.
4. Pasal 29 UUD 1945 juga menjamin kemerdekaan tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing.
5. Karena itu, aksi pemaksaan pencopatan jilbab Paskibraka 2024 ini melanggar prinsip-prinsip kebebasan beragama.
6. Umat Islam di Indonesia harus mengencam tindakan ini agar kejadian serupa tak terulang di masa yang akan dating
7. Jika diperlukan, apabila 19 Paskibraka muslimah yang dipaksa lepas jilbab ingin pulang, Partai Ummat siap menanggung biaya kepulangan ke rumah masing-masing dengan menghubungi melalui instagram @partaiummatofficial.
Sontak saja 7 poin penolakan lepas jilbab Paskibraka muslimah yang disampaikan Partai Ummat tersebut menarik empati netizen.
“Ini baru mantap. Maju terus Partai Ummat, seperti ini kuharapkan bukan Cuma anjuran suruh pulang,” tulis @surondo**** di kolom komentar akun Instagram @partaiummatofficial.