GENMUSLIM.id - Gatot Eko Susilo Budiyanto, ayah dari Paskibraka Nasional Perwakilan Sulawesi Tengah, Zahra Aisya Aplisya merasa bangga melihat putrinya sudah resmi menjadi anggota paskibraka.
Namun dibalik itu, ia menyimpan rasa sedih karena saat pengukuhan putrinya tidak Nampak menggunakan jilbab, padahal sejak masih SD, ia sudah berjilbab.
Dikutip GENMUSLIM dari Youtube Cordova Media pada Kamis, 15 Agustus 2024, tidak hanya Zahra, anggota paskibraka dari beberapa provinsi yang berjilbab juga melepas jilbabnya.
Gatot pun ingin meminta klarifikasi sejelas-jelasnya dari BPIP Pusat sebagai badan pembina dari paskibraka.
“Pada saat kemarin nonton Youtube itu bangga, teharu. Karena sudah dikukuhkan sebagai Paskibraka Nasional 2024,
Tetapi sekaligus juga sedih dan miris karena pada saat pelaksanaan pengukuhan itu, anak saya tidak pakai jilbab.
Nah kami sebagai orang tua ini menanamkan nilai-nilai dasar atau pondasi agama,
Anak saya dari SD sudah pakai jilbab sampai pada saat mengikuti seleksi ini.” Ujar Gatot, ayah dari Zahra, salah satu anggota paskibraka.
“Yang kami herankan, kenapa adanya persoalan pengukuhan kemarin, jilbab itu dilepas.
Yang seharusnya kan marilah kita sama-sama menghargai nilai nilai Pancasila terutama khususnya di sila pertama, sila ketuhanan Yang Maha Esa.
Di situ kan kita warga negara Indonesia itu dibebaskan untuk memeluk agama dan kepercayaannya sesuai dengan syariat nya masing-masing” lanjutnya.
“Nah, atas dasar itulah kenapa orang tua agak terpukul dengan kejadian kemaren itu karena progress beberapa provinsi yang mengirimkan juga paskibrakanya ke pusat,