GENMUSLIM.id – Musibah kembali terjadi, banjir bandang lahar dingin di Sumatera Barat telah memporak porandakan rumah warga, namun sebuah masjid tetap berdiri kokoh setelah diterjang banjir semalaman.
Masjid An-Nur yang tetap berdiri kokoh berada di Simpang Bukik, Bukik Batabuah Kabupaten Agam.
Kejadian ini mengingatkan pada Tsunami Aceh yang terjadi pada tahun 2004, yang mana Masjid Baiturrahman juga tetap berdiri kokoh setelah diterjang Tsunami.
Dari sebuah akun Instagram @sekolahrelawan yang GENMUSLIM ambil banyak yang berkomentar bahwa kejadian ini sebagai pengingat kita akan kekuasaan Allah SWT.
Bahkan ada yang menyebutkan bahwa masjid yang tetap berdiri kokoh menggambarkan bahwa masjid adalah rumah Allah yang aman dan dalam penjagaan-Nya.
Berdasarkan kesaksian dari pengurus masjid An-Nur banjir tersebut terjadi sekitar jam 9 malam.
Pada waktu kejadian pengurus masjid sedang berada di luar, namun masjid ramai pengurus remaja masjid yang sedang melakukan rapat.
Banjir bandang lahar dingin terjadi sejak hari Sabtu, 11 Mei 2024 malam.
Sebanyak 4 Kabupaten yang terdampak parah diantaranya Agam, Tanah Datar, Padang Panjang dan Padang Pariaman.
Banjir ini terjadi karena hujan yang terus menerus di gunung merapi.
Diketahui bahwa ke 4 kabupaten tersebut merupakan jalur lahar hujan merapi.
BNPB mengkritisi pemahaman pemerintah daerah setempat mengenai lokasi peta rawan bencana.
BNPB mengaitkan lemahnya mitigasi bencana dan pemahaman terkait lokasi rawan bencana menjadi salah satu penyebab banyaknya korban meninggal akibat dari bencana banjir lahar dingin di Sumatera Barat.
