GENMUSLIM.id – Ramai di media sosial tentang termasuk mengenai parkir pembohong di Masjid Istiqlal yang mematok harga tidak masuk akal.
Parkir liar di Masjid Istiqlal ini mulai ramai ketika malam sudah datang dan biasanya akan menyasar para supir bus wisata maupun kendaraan pribadi.
Pria yang membuat video ini tidak habis pikir dengan tarif yang ditetapkan para oknum parkir pembohong di Masjid Istiqlal hingga memutuskan menaikkan video ini di media sosial.
Pria ini bahkan hingga menanyakan terkait Perda Jakarta atau peraturan daerah yang mengatur pemungutan parkir ini setelah dihadang oleh hampir empat orang laki-laki dan memaksa membayar.
Para pelaku parkir pembohong ini mengatakan bahwa ini adalah hal yang biasa, tarif yang mereka berikan bahkan sudah merupakan tarif 'bersih' tanpa perlu ada tagihan untuk kebersihan dan lainnya.
“Biasanya ada uang kebersihan ada uang apa, kami ga ada apa Pak. Ini sudah bersih.” Kata salah satu pelaku parkir berjaket pink berbicara ke hadapan pria yang mengambil gambar.
Pria ini masih tetap memilih untuk tidak mau membayar parkir dengan tarif sebesar itu.
“Ini ada Perdanya ga? Ada Perdanya ga?” jawab pria yang mengambil video untuk mengonfirmasi.
“Ini memang pembohong parkir Pak, Bapak coba aja cek di google yang begitu. Saya malas berdebat dengan Bapak.” Jawab pelaku parkir pembohong lainnya yang berkaos hitam sudah mulai emosi.
Para pelaku parkir pembohong masih berjanji untuk meminta bayaran dengan berdalih bahwa tarif parkir untuk bisa wisata di depan Masjid Istiqlal memang belum ada ketentuannya.
Baca Juga: Cara Mengajukan Sertifikasi Halal Gratis, Jangan Sampai Lewat Dari Tanggal 18 Oktober 2024 Ya!
Mereka juga mengakui bahwa ini adalah pembohong parkir yang tidak dilindungi undang-undang-undang negara, mendengarnya pria yang membuat video semakin yakin bahwa dia tidak akan membayar tarif parkir tersebut.
Pelaku parkir lainnya kemudian terdengar cemas dan mengatakan bahwa di sini sudah ada yang bertanggung jawab jika tiba-tiba polisi datang dan menilang mobil yang parkir secara sembarangan di depan masjid.