GENMUSLIM.id – Akhir-akhir ini banyak terekam berbagai kejadian bencana alam di Indonesia.
Terakhir, bencana alam yang menimpa warga di beberapa wilayah Indonesia ialah banjir bandang Gunung Marapi dan erupsi Gunung Semeru .
Diketahui dari Katadata.databoks, Gunung Semeru erupsi kembali pada Selasa, tanggal 14 Mei 2024 tepatnya pada pukul 04.56 WIB.
Gunung Semeru yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang Jawa Timur ini telah erupsi sebanyak 7 kali dalam sepekan terakhir.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia mengungkapkan tinggi kolom abu terlihat sekitar 600 meter di atas puncak (4.276 meter di atas permukaan laut).
Lewat aplikasi itu juga diterangkan bahwa tingkat aktivitas Gunung Semeru berada di level III alias status siaga.
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 milimeter dan durasi 94 detik.
Di samping itu, hasil pengamatan kegempaan menunjukkan 42 kali gempa/letusan dengan amplitude 10 hingga 23 milimeter dan durasi gempa 58 hingga 220 detik.
Lembaga PVMBG menghimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak erupsi.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terjadinya perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Dari riwayat perekaman erupsi gunung api di Indonesia yang telah direkam oleh MAGMA Indonesia, terekam sebanyak 689 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia pada tahun 2024.
Ternyata, Gunung Semeru merupakan gunung dengan jumlah erupsi paling banyak di Indonesia dengan total 241 kali letusan.
