Fakta Unik Masjid Istiqlal: Mahakarya Seorang Anak Pendeta hingga Jadi Masjid Ramah Lingkungan Pertama

Photo Author
- Selasa, 14 Mei 2024 | 18:18 WIB
Masjid Istiqlal menjadi masjid ramah lingkungan pertama (GENMUSLIM.id/ dok: Youtube/ Arsitektour Indonesia)
Masjid Istiqlal menjadi masjid ramah lingkungan pertama (GENMUSLIM.id/ dok: Youtube/ Arsitektour Indonesia)

GENMUSLIM.id – Masjid Istiqlal merupakan masjid kebanggaan bangsa Indonesia yang diresmikan pada 22 Februari 1978 oleh Presiden Soekarno.

Meski sudah berdiri cukup lama, arsitektur dari bangunan Masjid Istiqlal tergolong cukup modern, kuat, canggih, dan megah.

Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar kelima di dunia.

Masjid ini berlokasi di bekas benteng peninggalan Belanda.

Baca Juga: Suka Atau Tidak, Ini 5 Sifat yang Harus Diubah Sebelum Menikah, Calon Suami Istri Wajib Tahu!

Benteng tersebut memiliki taman yang cukup besar yang dinamakan taman Wilhelmina yang sekarang merupakan lokasi berdirinya Masjid Istiqlal.

Awal Masjid Istiqlal dibangun dimulai dari sebelum zaman kemerdekaan.

Sekitar tahun 1944, banyak ulama besar yang datang ke kediaman Soekarno di Jl. Pegangsaan Timur No. 56.

Mereka mengatakan bahwa mereka telah mengumpulkan uang sebanyak 500.000 dan banyak dari daerah-daerah yang ingin menyumbangkan kayu, genteng, dan kapur untuk membuat satu masjid besar di Jakarta.

Baca Juga: Kamu Masih Jomblo? Coba Ikhtiar Jalur Langit, Habib Jafar Ingatkan 3 Doa Berikut untuk Menjemput Jodoh Terbaik

Dalam pertemuan itu, Soekarno berkata kepada para ulama untuk membangun satu masjid yang kokoh hingga 1000 – 2000 tahun yang terbuat dari besi dan beton.

Dibalik desainnya yang ikonik, siapa sangka bahwa Masjid Istiqlal dirancang oleh seorang anak pendeta.

Beliau adalah Friedrich Silaban.

Ketika mulai merancang masjid ini, Friedrich Silaban mempelajari agama Islam dengan mengunjungi masjid-masjid di Nusantara dan dunia.

Uniknya, desain masjid ini tidak meniru desain masjid yang pernah ia lihat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Youtube Arsitektour Indonesia, Youtube Aksi Kita Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X