GENMUSLIM.id – Hasil penyelidikan kasus penganiayaan taruna STIP, pihak kepolisian telah mengantongi beberapa barang bukti.
Salah satunya CCTV berupa rekaman penganiayaan terhadap Putu Satria, korban penganiayaan.
Pada rekaman tersebut, terlihat korban dibopong dari ruang kelas menuju ke klinik.
Saat dibopong ke klinik, korban terlihat sudah tidak sadarkan diri usai mendapat aksi penganiayaan oleh Tegar yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Aksi penganiayaan tersebut dilakukan di toilet kampus dengan cara memukuli korban sebanyak 5 kali.
Sebelumnya, korban dibawa ke ruang kelas untuk diberikan pertolongan oleh pelaku dan teman-temannya.
Namun ternyata pelaku salah dalam melakukan prosedur pertolongan pada korban.
Sesampainya di klinik, korban diberi rujukan agar dibawa ke rumah sakit Tarum Jaya Bekasi.
Saat tiba di rumah sakit, ternyata korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Selain itu, kuasa hukum korban juga menemukan bukti baru berupa tangkapan layar percakapan dari grup STIP angkatan 66.
Bahwa adanya upaya rekayasa dalam mengotak atik fakta kebenaran penyebab kematian Putu Satria.
Baca Juga: Bacaan Zikir Harian Dari Imam Al Ghazali, Sangat Mudah Diikuti Agar Hati Menjadi Tenang dan Tentram
Adanya bukti baru ini, pihak keluarga korban meyakini bahwa ada pelaku lain selain Tegar.