GENMUSLIM.id - Dugaan kekerasan di lingkungan sekolah kembali terjadi di STIP Jakarta.
Adanya penganiayaan Taruna STIP yang dilakukan oleh Senior terhadap junior akibatkan korban meninggal dunia.
Kejadian ini berawal saat korban tidak mengikuti kegiatan olahraga dengan teman-temannya.
Pelaku, Tegar Rafi Sanjaya ditetapkan oleh polisi sebagai pelaku tunggal dalam penganiayaan Taruna STIP.
Tegar Rafi merupakan angkatan II Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Utara.
Dikutip dari beberapa sumber oleh Genmuslim motif penganiayaan di balik aksi senior terhadap junior tersebut yakni sikap arogansi senioritas.
Hal ini dipicu karena korban dianggap melakukan kesalahan karena tidak mengikuti kegiatan olahraga.
Parahnya, aksi penganiayaan ini sempat ditutup-tutupi oleh angkatan pelaku dengan memutarbalikkan fakta.
Hal ini diketahui dari chat whatsapp grub angkatan pelaku yang terciduk oleh pihak kepolisian.
Tanda bukti ini semakin kuat lada salah satu narasi yang menyatakan 'dibikin begini, agar media tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi'.
Hal ini dinilai oleh kuasa hukum korban bahwa pelaku pastinya tidak hanya satu.
Saat ini polres Jakarta Utara juga sedang melakukan pra rekonstruksi dengan 36 saksi dengan menghadirkan pelaku.