Baca Juga: Apa yang Harus dilakukan Ketika Mendapatkan Ujian dari Allah? Ustadz Abdul Somad: Semua dari Allah
Bagi ibu hamil juga diharuskan melakukan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK)
Bagi balita diharuskan melakukan pemantauan pertumbuhan balita yang dapat dilakukan dengan aktif mengikuti Posyandu.
Bagi balita juga disarankan untuk pemberian ASI eksklusif agar tumbuh kembang anak optimal serta sehat.
Bagi baduta diharuskan pemberian MPASI atau makan pendamping ASI yang kaya protein hewani.
Bagi balita yang kekurangan gizi diharuskan tata laksana balita dengan masalah gizi (weight faltering, underweight, gizi kurang, gizi buruk, dan stunting)
Serta Bagi Balita harus dilakukan peningkatan cakupan dan perluasan imunisasi melalui Posyandu atau rumah sakit terkait.
Direncakan juga untuk melakukan edukasi remaja, ibu hamil, dan keluarga termasuk pemicuan bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
Bukan tanpa alasan, adanya intervensi yang dilakukan guna mencegah stunting tersebut.
Terbukti meningkatkan keberhasilan penurunan stunting di Indonesia, sehingga dengan demikian.
Dapat disimpulkan bahwa pencegahan stunting jauh lebih efektif dibandingkan dengan pengobatan stunting.
Dengan demikian, masyarakat Indonesia diharapkan juga terus berpartisipasi aktif dalam melakukan pencegahan stunting
Dengan menerapkan perilaku bersih dan sehat, menjaga asupan gizi dengan memperkaya protein hewani, minum tablet tambah darah.