GENMUSLIM.id- Membaca doa setelah wudhu sangat dianjurkan dalam Islam untuk mendapatkan kebaikan yang luar biasa.
Memabca doa setelah wudhu juga bernilai pahala dan keutamaan tersendiri yang dijanjikan Allah SWT bagi yang melaksanakannya.
Bahkan, dijelaskan dalam sebuah hadits bahwa barangsiapa yang membaca doa setelah wudhu dengan bacaan yang diajarkan Nabi dalam hadits tersebut, maka akan dibukakan kedelapan pintu surga dan bisa masuk dari pintu mana saja.
Ini terbukti dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa berwudhu lalu mengucapkan, 'Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah seorang hamba dan utusan-Nya', maka dibukakanlah baginya kedelapan pintu surga, di mana dia bisa masuk dari pintu mana saja yang dikehendakinya." (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i dan dalam Al-Kubra dan Amal Al-Yaum wa Al-Lailah, Ibnu Majah dan Lainnya)
Maasayaallah.. luar biasa bukan?
Maka dari itu, jangan sia-siakan waktu ya, setiap selesai berwudhu, bacalah doa setelah wudhu yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Sebelum itu, kita sama-sama ketahui bahwa bersuci atau berwudhu adalah mensucikan anggota tubuh tertentu sesuai syariat Allah SWT.
Baca Juga: Ini Doa Bangun Tidur yang Harus Kita Ketahui, Raih Keberkahan Hari dan Aktivitas, Simak di Sini!
Nah, seperti apa bacaan doa setelah wudhu yang dimaksud? Dikutip Genmuslim dari sumber buku Sukses Dunia Akhirat dengan Doa-doa harian, karya Mahmud Asy Syafrowi pada Jumat, 26 Januari 2024, inilah doa setelah wudhu.
Doa setelah wudhu terdapat dua versi yakni versi panjang dan versi pendek, terlebih dahulu akan kami berikan doa Setelah Wudhu Versi panjang
أَشْهَدُ أَنْ لا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Latin: Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wahdahu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu warasuuluhu Allahummaj 'alnii mina attawwaabiina waj'alnii minal mutathohhiriina
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang patut untuk disembah selain Allah dan tiada sekutu bagi-Nya. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba sekaligus rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikan pula aku termasuk golongan orang-orang yang menyucikan diri." (HR Muslim & Tirmidzi, dari Uqbah bin Amir & Umar bin Khaththab)