GENMUSLIM.id- Artikel parenting kali ini membahas tentang gizi mikro, karena jumlah yang dibutuhkan sedikit, seringkali orang tua melupakan kebutuhan gizi mikro pada anak.
Asupan gizi seimbang di Indonesia merupakan isu yang terus menjadi perhatian dan memang harus diperhatikan oleh para keluarga Indonesia, termasuk di dalamnya adalah pemenuhan gizi mikro.
Gizi mikro sering luput dari perhatian, padahal gizi mikro sangat penting untuk memastikan pertumbuhan optimal anak, di samping stimulasi.
Gizi mikro merupakan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Anak GTM Ibu Pusing Takut Nutrisinya Tidak Tercukupi, Jangan Panik! Ini 5 Kiat Ampuh Menanganinya!
Menurut World Health Organisation (WHO), secara global, ada sekitar 2 miliar orang yang kekurangan gizi mikro.
Ada 4 standar gizi mikro yang penting dibutuhkan tubuh, yakni zat besi, zink, yodium, serta vitamin A.
Sementara itu menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, di Indonesia, terdapat sekitar 50% anak yang kurang mengonsumsi zat besi, 60% kurang mengonsumsi zink, 80% kurang mengonsumsi kalsium, 70% kurang mengonsumsi vitamin A dan C.
Bahkan, meski Indonesia merupakan negara tropis yang mendapatkan paparan sinar matahari dengan intensitas yang cukup baik, faktanya masih terdapat sekitar 45% anak kekurangan vitamin D.
Sementara itu menurut Ahli Gizi, Grant Tinsley, Ph.D., CSCS,D, CISSN, dalam ilmu parenting, orang tua perlu memenuhi kebutuhan gizi mikro harian anak melalui makanan, vitamin, suplemen, maupun susu.
Baca Juga: Anak Malas Melakukan Berbagai Macam Aktivitas, Orang Tua Wajib Pelajari Cara Cerdas Mengatasinya!
Ini karena tanda-tanda kekurangan gizi mikro pada anak terkadang sulit dikenali orang tua.
"Salah satu tanda kekurangan zat besi membuat anak cepat lelah," ujar Tinsley seperti yang dilansir Genmuslim dari Medical News Today pada Senin, 23 Oktober 2023.
Menurut Tinsley, buah menjadi salah satu makanan yang dibutuhkan manusia.
Mikronutrien (zat gizi mikro) yang terdapat pada buah dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit.
Namun berperan sangat penting dalam pembentukan hormon, aktivitas enzim berbagai metabolisme dalam tubuh termasuk kerja sistem imun.
Tinsley menjelaskan, mikronutrien yang dimaksud adalah vitamin dan mineral.
Salah satu sumber vitamin dan mineral yang alami adalah buah-buahan.
Kelompok yang paling mudah mengalami kekurangan mikronutrien adalah ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak.
Bagi anak-anak, kekurangan mikronutrien dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan, menurunkan fungsi kognitif dan menurunkan imunitas.
"Pada akhirnya anak menjadi rentan terhadap infeksi dan berdampak pada prestasi di sekolah,” terang Tinsley.
Baca Juga: Peran Parenting Istri bagi Suami, Berkaca dari Kisah Teladan Siti Khadijah Dalam Berumah Tangga
Lebih lanjut Tinsley mengatakan, kekurangan mikronutrien dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang dan masa depan seorang anak.
Oleh sebab itu kecukupan mikronutrien sangatlah penting bagi seorang anak, salah satunya dengan memenuhi asupan buah yang cukup setiap harinya.
Buah dapat diberikan sejak usia 6 bulan sebagai makanan tambahan.
Buah yang diberikan juga harus bervariasi agar vitamin dan mineral yang diperoleh beragam serta anak tidak bosan.
"Pisang adalah salah satu buah yang tinggi mikronutrien yaitu kalium, karbohidrat, serat, vitamin C dan lainnya,” ujar Tinsley. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/DAUxgNwGoIWG3OXb6LQChn, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.