Bahkan Rocky Gerung menanggapi momen tersebut dalam kanal youtube Tribun Medan TV bahwa Ganjar Pranowo tidak mampu memperlihatkan dirinya sebagai calon presiden.
Turunnya elektabilitas Ganjar Pranowo mungkin dapat meningkatkan elektabilitas paslon capres dan cawapres lainnya, seperti Prabowo Subianto yang menerima jumlah survei lebih tinggi 2 persen yakni sebanyak 37 persen dari Lembaga Survei Indonesia.
Sementara paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin masih pada angka 22.7 persen.
Survey ini tentu masih sementara, keduanya masih kejar-kejaran dan Ganjar masih dalam posisi aman karena image politik dinasti yang melekat pada Gibran Rakabuming Raka.
Mahfud MD pun tampak seolah mengatur suhu dengan menyalakan kipas angin untuk menghindari gesekan, serta tetap mempertahankan elektabilitas melalui dunia akademik mahasiswa. Akan tetapi, Megawati rupanya tak berhenti merajuk.
Dalam pidatonya di Youtube PDIP, Megawati imbau masyarakat untuk mengawal jalannya pemilu 2024 agar tidak terjadi kecurangan pada pemilu lagi.
Benarkah kecurangan pemilu sempat terjadi di masa lalu? Atau Megawati hanya bermaksud menyiapkan senjata untuk Jokowi dan pasangan dansa politiknya yang dianggap melakukan rekayasa hukum dan kecurangan melalui putusan MK.
Sehingga Ganjar Pranowo dan Mahfud mulai membangun satgas hukum untuk kumpulkan bukti adanya kecurangan pemilu mendatang.
Tidak hanya Ganjar, Anies Baswedan dan Muhaimin juga mengupayakan untuk menjaga pemilu yang adil.
MK yang terpengaruh oleh keinginan politik dengan mengubah batas usia capres dan cawapres menjadi harapan bagi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Bahkan Gibran terancam dilaporkan kepada bawaslu akibat pelanggaran administrasi.
Ganjar mungkin dapat mempertahankan elektabilitas dirinya, namun mungkin berbeda ketika Megawati yang tampak berkali-kali merajuk karena sangat mungkin dapat mempengaruhi pintu suara dari publik.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.
