Jelang Pemilu 2024: Ganjar Pranowo Sentil Drama Korea, Kubu Prabowo dan Anies Ungkap Komentar Menarik

Menurut pendapat Ganjar Pranowo drama-drama semacam itu seharusnya tidak terjadi di tengah kontestasi politik lima tahunan. 

Ungkapan tersebut disampaikan Ganjar Pranowo saat berpidato usai pengundian nomor urut di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, pada Selasa 14 November 2023.

Baca Juga: Brimob Bersenjata Lengkap Datangi Rumah Pemenangan Ganjar-Mahfud, Polda Metro Jaya Beri Penjelasan

Kemudian politikus PDIP tersebut menyentil isu 'drakor' dalam pidatonya, meski sempat terhenti sejenak ketika ada riuh dari pendukung yang hadir.

"Tapi beberapa hari ini kita sedang disuguhkan menonton drakor yang sangat menarik. Drama-drama itu lah yang sebenarnya tidak perlu terjadi," ucap Ganjar.

Menurut Ganjar, pengundian nomor urut capres dan cawapres menjadi awal perayaan demokrasi melalui Pemilu 2024. 

Ia juga membahas kegelisahan masyarakat, mencatat bahwa demokrasi harus dijamin agar tetap berjalan dengan baik meskipun saat ini belum mencapai kondisi yang ideal.

Baca Juga: Inklusi dan Kepemimpinan Perempuan: TPN Ganjar Mahfud Pilih 6 Tokoh Berpengaruh untuk Deputi Inklusi

Sementara itu, Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, melalui Sekretaris TKN, Nusron Wahid, memberikan tanggapan terhadap sentilan Ganjar Pranowo terkait drakor. 

Nusron Wahid menyampaikan kubu Prabowo hanya jadi penonton saja jika kontestasi dianalogikan sebagai drakor.

"Setiap drama ada penulis skenario dan aktornya. Kita sih penonton saja," kata Nusron pada Rabu, 15 November 2023.

Nusron Wahid juga menilai dengan santai bahwa drama-drama yang terjadi menjelang Pilpres 2024 cukup menarik.

“Lumayan,” tambah Nusron.

Komentar berbeda diungkap kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, melalui Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi.

Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyebut tidak boleh menjadi penonton saja, dan lebih memilih fokus untuk memenangkan calon yang diusungnya.