Brimob Bersenjata Lengkap Datangi Rumah Pemenangan Ganjar-Mahfud, Polda Metro Jaya Beri Penjelasan

Informasi mengenai rumah pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Twitter @Opposite6888 pada Selasa, 14 November 2023.

Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah personel Brimob tiba di lokasi rumah pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan kendaraan taktis.

"Rumah relawan GP di Jalan HOS Cokroaminoto Menteng, Jak-Pus didatangi anggota Brimob 8-10 org," cuit @Opposite6888.

Baca Juga: Inklusi dan Kepemimpinan Perempuan: TPN Ganjar Mahfud Pilih 6 Tokoh Berpengaruh untuk Deputi Inklusi

Reaksi terhadap kunjungan tersebut mencuat di media sosial dan membuat penasaran dengan maksud dibaliknya.

Selain itu, publik juga penasaran apakah kedatangan Brimob bersenjata lengkap juga ke rumah relawan pasangan calon lainnya. 

"Kenapa sampai segininya, apa krn ada anak Presiden yg ikut Pilpres ? Sedangkan dekat2 situ ada Rumah relawan PS-GRR aja gak didatengin, kita udah kayak teroris aja," tulis akun @Lisxxx

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, akhirnya memberikan klarifikasi terkait kehadiran Brimob tersebut.

Menurut Kombes Trunoyudo, kunjungan Brimob ke kawasan Menteng merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata 2024.

Baca Juga: Kontroversi Pidato Ganjar: Reaksi Fahri Hamzah Terhadap Isu Drama Politik dan Komentar Politis

Adapun jadwal dari operasi tersebut berlangsung pada Selasa, 14 November 2023 sekitar pukul 17.00 WIB. 

Trunoyudo menjelaskan tujuan dari operasi tersebut adalah untuk menciptakan, memelihara keamanan, dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024. 

"Melakukan patroli tentunya sama juga Polda Metro Jaya juga melakukan patroli-patroli baik itu secara satuan fungsi kerja yang ada gabungan atau skala besar juga dengan beberapa stakeholder terkait yang tujuannya tadi adalah memelihara dan meningkatkan serta mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat," jelas Trunoyudo.

Sebelumnya, calon presiden Ganjar Pranowo mengklaim timnya menerima laporan intimidasi terhadap kepala daerah dan relawan oleh aparat keamanan terkait Pilpres 2024.

Baca Juga: Cawapers Ganjar Pranowo: Bagaimana Kekayaan Mahfud MD Akan Mempengaruhi Pilihan Pemilih di Pilpres?