Rekaman Sejarah Pulau Rempang: Dulu Tanah Bertuan, Kini Rentan Konflik dan Kekerasan Aparat Demi Investasi

Photo Author
- Rabu, 20 September 2023 | 07:00 WIB
Rekaman Sejarah Pulau Rempang: Dulu Tanah Bertuan, Kini Rentan Konflik ((GENMUSLIM.id/dok: Istimewa))
Rekaman Sejarah Pulau Rempang: Dulu Tanah Bertuan, Kini Rentan Konflik ((GENMUSLIM.id/dok: Istimewa))

 

GENMUSLIM.id – Pulau Rempang, yang terletak di perairan Indonesia yang indah, memiliki sejarah yang kaya dan beragam.

Namun, kini pulau Rempang seiring berjalannya waktu, tanah yang dulunya bertuan menjadi saksi perseteruan yang tak kunjung usai dan kekerasan yang melibatkan aparat keamanan dalam rangka memperoleh investasi.

Cerita ini disampaikan dalam catatan Hj Azlaini Agus, yang mengungkapkan bagaimana Pulau Rempang, yang dulu dipenuhi kedamaian dan kemakmuran, berubah menjadi pusat ketegangan.

Dalam Artikel ini akan membahas catatan yang mengungkap sejarah dan perubahan dramatis yang terjadi di Pulau Rempang.

Dari tanah yang dulunya bertuan hingga konflik yang sedang berlangsung, kita akan mengeksplorasi bagaimana investasi telah memainkan peran penting dalam mengubah nasib pulau ini.

Baca Juga: Kisruh Pulau Rempang, Ustadz Abdul Somad: Ajak Pengacara Bebaskan Masyarakat yang di tangkap! Benarkah?

Mari kita lihat bagaimana Pulau Rempang, yang merupakan bagian berharga dari warisan Indonesia, telah bertransformasi menjadi medan konflik yang menyedihkan, dan apa yang mungkin diharapkan di masa depan.

Hari ini jumlah penduduk Pulau Rempang diperkirakan 5.000 Jiwa ( tidak termasuk Galang dan Bulang), bermata-pencaharian pada umumnya sebagai nelayan dan berdagang", Ungkap Hj Azlaini Agus, Tokoh Masyarakat Melayu Riau Dikutip GENMUSLIM dari tvonenews.com (16/9/2023).

Pada tahun 2004, Pulau Rempang menjadi sorotan saat ditandatanganinya MOU antara Walikota Batam, Nyat Kadir, dan investor dari Group Artha Graha, yaitu PT MEG. MOU.

Penandatanganan MOU ini awalnya menjadi tanda dimulainya perjalanan investasi yang diharapkan akan memberikan berbagai manfaat bagi Pulau Rempang dan masyarakatnya.

Namun, kenyataannya, selama 19 tahun, lahan yang diberikan kepada investor tersebut dibiarkan terlantar dan tidak digarap.

Baca Juga: Part 2: Lagi Jadi Headline, Berikut Sejumlah Fakta Tentang Konflik Pulau Rempang yang Seret Nama Tomy Winata!

Pada saat yang sama, sejumlah individu dari luar Pulau Rempang mulai membuka berbagai usaha, seperti ternak babi, ternak ayam, dan kebun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X