GENMUSLIM.id - Misteri kematian ibu dan anak yang terjadi di Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat hingga kini masih belum terungkap.
Sebelumnya, kasus yang diduga pembunuhan tersebut terjadi pada 18 Agustus 2021, warga Desa Jalancagak Subang dikejutkan dengan penemuan mayat ibu dan anak yang bersimbah darah di dalam bagasi mobil Toyota Alphard.
Kepolisian Daerah Jawa Barat menyatakan telah memeriksa lebih dari 100 saksi terkait kasus pembunuhan di Subang tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan ratusan saksi tersebut diperiksa untuk dimintai keterangannya hingga diinterogasi.
"Kami membentuk tim yang terdiri dari Polda Jawa Barat dan dari penyidik Polres Subang. Sampai sekarang sudah ada 118 saksi yang kami periksa," tutur Ibrahim.
Ibrahim juga menuturkan penyelidikan tersebut sudah melibatkan sejumlah saksi ahli, dimulai dari ahli sketsa wajah, ahli kesehatan jiwa, kedokteran forensik, saksi ahli penggunaan K9 (anjing pelacak) dan ahli asam deoksiribonukleat (DNA).
Hingga dua tahun lamanya sejak kasus pembunuhan ibu dan anak itu terjadi, terdapat 200 barang bukti yang diperiksa polisi.
Baca Juga: Mahkamah Agung Membatalkan Hukuman Mati Ferdi Sambo Atas Kasus Pembunuhan, Seperti Ini Putusannya!
Ratusan barang bukti yang sudah diperiksa tersebut berasal dari temuan di lokasi kejadian dan sebagian lainnya temuan dari tempat lain.
Meski sejumlah fakta telah berhasil dikumpulkan, hingga saat ini masih belum ada satupun tersangka yang ditetapkan.
Kasus Kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) menyita perhatian publik sebab dari hasil temuan di lokasi kejadian pintu rumah tidak ada yang rusak hingga terdapat uang senilai 30 Juta yang masih utuh.
Suami serta ayah korban, Yosef Hidayah mengatakan "Kasus ini jangan sampai diberhentikan, ini tetap harus sampai terungkap."
Baca Juga: Garis Besar Sejarah Peradaban Islam pada Masa Khalifah Usman bin Affan, Begini Sejarah Singkatnya!
