khazanah

Ustadz Adi Hidayat Heran, Kok Banyak Anak Muda Yang Rajin Ibadah tapi Otaknya Porno? Ternyata Ini Penyebabnya

Selasa, 5 November 2024 | 21:25 WIB
Ilustrasi Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang pentingnya memahami makna ibadah dalam menjaga diri dari maksiat. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Adi Hidayat Official)

GENMUSLIM.id - Fenomena yang terjadi pada beberapa anak muda zaman sekarang, yaitu rajin dalam beribadah namun masih melakukan maksiat seperti melihat konten-konten yang tidak pantas, membuat Ustadz Adi Hidayat merasa heran.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Dalam sebuah kajiannya, Ustadz Adi Hidayat menguraikan penyebabnya.

Beliau menjelaskan bahwa ketidakpahaman mendalam dalam membaca dan mengamalkan Al Quran serta kekhusyukan dalam salat adalah faktor-faktor utama yang membuat seseorang masih tergelincir pada perilaku maksiat.

Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Audio Dakwah, Selasa, 5 November 2024, Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya memahami bacaan salat dan Al Quran agar ibadah dapat memberi pengaruh nyata dalam mencegah keburukan.

Baca Juga: Jarang Dibahas Ulama, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Cara Ampuh agar Al Quran Mempunyai Power Mencegah Maksiat

Menurut Ustadz Adi Hidayat, salat adalah benteng utama yang bisa mencegah seseorang dari perbuatan maksiat, sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

"Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar". (QS. Al-Ankabut: 45).

Beliau menjelaskan bahwa jika seseorang masih berbuat maksiat setelah melaksanakan salat, berarti ada yang keliru dalam cara mereka menunaikan ibadah tersebut.

Salat bukan sekadar ritual fisik, tetapi sebuah perintah yang mengandung kedalaman makna jika dilakukan dengan benar, mulai dari memahami makna bacaan hingga setiap gerakan yang dilakukan.

Beliau juga menyebutkan bahwa tilawah atau membaca Al-Quran dengan benar, memiliki tiga tahapan yang harus diperhatikan: membaca, memahami, dan mengamalkan.

Baca Juga: 7 Nasihat Menggetarkan Ustadz Adi Hidayat tentang Persiapan Akhirat yang Wajib Diketahui Sebelum Terlambat

Ketiga hal ini harus dijalankan agar Al Quran benar-benar menjadi cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

Tanpa pemahaman yang mendalam, seseorang mungkin bisa hafal atau lancar membaca Al Quran, tetapi tidak mendapatkan pengaruh yang signifikan dalam menjaga diri dari keburukan.

Banyak anak muda yang rajin beribadah namun tanpa memperhatikan kualitasnya. Misalnya, mereka melafalkan bacaan salat tanpa benar-benar memahami artinya.

Halaman:

Tags

Terkini