"Jangan sampai hanya karena satu atau dua orang yang menganggap itu positif, kita mengabaikan prinsip-prinsip yang telah diajarkan dalam agama," tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa agama Islam memiliki aturan yang jelas dan tidak dapat disesuaikan dengan pandangan modern yang cenderung liberal.
Ustadz Khalid juga menyampaikan bahwa perbedaan antara laki-laki dan perempuan bukan hanya sekadar fisik, tetapi juga menyangkut peran dan tanggung jawab dalam masyarakat.
Laki-laki dan perempuan memiliki tugas yang berbeda, dan kedua peran tersebut harus saling melengkapi.
Dengan menampilkan diri sebagai laki-laki yang sesuai dengan fitrah, diharapkan para dai dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat dan menginspirasi mereka untuk mengikuti ajaran agama dengan benar.
Dalam penutup, Ustadz Khalid Basalamah menegaskan pentingnya untuk belajar dari figur-figur yang berpegang pada prinsip agama yang kuat dan tidak terpengaruh oleh tren yang menyimpang.
"Hendaknya kita tidak terjebak dalam penampilan, tetapi lebih pada akhlak dan ilmu yang bermanfaat," ujarnya.
Pesan ini diharapkan menjadi pengingat bagi semua, terutama bagi para dai, untuk selalu menjaga diri dan tampil sesuai dengan fitrah yang telah ditentukan oleh Allah subhanahu wa ta'ala. ***