Ustadz Khalid Basalamah: Waspada Rokok Berbahaya Bagi Kesehatan dan Apakah Boleh Merokok Dalam Islam?

Photo Author
- Senin, 4 November 2024 | 19:57 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan soal hukum rokok dalam Islam (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Ghoinfa TV)
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan soal hukum rokok dalam Islam (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Ghoinfa TV)

GENMUSLIM.id - Rokok merupakan hasil olahan daun tembakau yang digulung dengan kertas khusus, serta ada tambahan ataupun tidak ada tambahan.

Di dalam satu batang rokok mengandung zat nikotin, tar, karbon monoksida, kadmium.

Nikotin merupakan zat utama dalam rokok yang dapat menyebabkan kecanduan, tar merupakan zat berbahaya yang menyebabkan kanker dan timbul penyakit lainnya.

Karbon monoksida adalah gas beracun yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam darah dan kadmium adalah bahan yang terkandung dalam baterai, plastik, kain dan logam, jika sering terpapar kadmium dapat merusak jaringan paru-paru, ginjal, hati dan darah.

Selain zat tersebut rokok juga mengandung amonia dan hidrogen sianida yang juga berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Benarkah Ustadz Khalid Basalamah Merupakan Dai Sesat Dan Menyesatkan? Salah Paham Masalah Bersedekah

Kandungan di dalam rokok tidak ada yang baik untuk kesehatan kita, semua kandungannya berbahaya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari merokok untuk menjaga kesehatan diri kita sendiri dan orang lain.

Dikutip GENMUSLIM.id dari YouTube Ghoinfa TV pada Hari Senin, 4 November 2024. Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang merokok dalam islam.

“Mengapa hukum rokok ada yang bilang makruh, ada yang bilang haram, mana yang benar menurut anda kira-kira?, Ada seorang guru di Saudi yang berdialog dengan seorang syekh, syekhnya dibilangin sama guru, dia berkata, kenapa Anda mengatakan rokok itu haram, Apa sebabnya sementara dalam Alquran tidak ada dalil menyebabkan rokok secara khusus,?” Ujarnya.

Kemudian syekhnya menjawab “kau makan apel kau makan jeruk, ada nggak disebut dalam Al qur’an? tidak ada, baik itu tidak ada tapi boleh dimakan. Kenapa karena masuk dalam umumnya firman Allah SWT, Allah SWT menghalalkan semua yang baik-baik dan Allah SWT mengharamkan yang yang buruk. Jadi ulama mengeluarkan kaidah semua yang baik, maka halal semua yang buruk, maka haram semua,” Ujarnya.

Baca Juga: Sering Galau Tentang Tujuan Hidup? Ustadz Khalid Basalamah Berikan Pengingat Kepada Anak Muda: Gunakan Waktumu

“Subhanallah yang haram itu pasti berefek tidak baik gitu kan lalu dia bilang, tapi setahu saya, tidak buruk, karena saya merasa nyaman-nyaman saja. Saya merokok saya percaya diri, saya nggak ada masalah orang mau mengatakan badan saya bau, baju saya bau, mulut saya bau itu perkataan dia tapi saya merasa nyaman-nyaman saja nggak ada masalah gitu, kan berarti bisa saya katakan baik ini buat saya,” Ujarnya.

“Tolong ukur ini baik atau buruk kata syekhnya, baik kalau kau mau lebih dalam lagi sekarang saya tanya, kata cinta, kalau kamu pulang ke rumah habis ngajar kamu temukan istri kamu lagi pegang rokok, anak kamu lagi pegang rokok kamu biarin atau kamu larang?kata guru tersebut, ini saya larang, kenapa kau larang dia, guru tersebut berkata, karena itu tidak baik,” Ujarnya.

“Nah ini masuk dalam jawaban kamu sendiri kalau baik kamu biarin, biarin mereka merokok beliin. jadi lebih baik ditinggalkan jadi jangan berdalih kalau salah dan tetap dilakukan,” Ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Ghoinfa TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X