Ada orang supaya dia tetap dalam mempertahankan kesalahannya, mencari orang yang lebih buruk.
“Adapun orang bilang sama saya, Ustadz saya baik ustadz, salat saya saya masih terjaga salat magrib, teman saya ada yang tidak salat sama sekali, jadi patokannya yang lebih buruk supaya yang dia tinggalin 4 waktu salat, itu mending nggak apa-apa gitu, bukannya dilihat orang yang salat lebih banyak, ini nggak boleh sebenarnya,” Ujarnya.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, belum pernah menemukan ada ulama menghalalkan rokok di Indonesia.
“Makanya kata ulama, kalau kau mau melihat seorang Alim kau akan temukan kealiman itu pada diri dan keluarganya. Ada pengetahuan agama pada diri mereka,” Ujarnya.
“Ada teman saya Subhanallah bawa undangan pernikahan tamatan Mesir, waktu itu di Kota Makassar perkawinan saya nggak hadir, kemudian dia datang, setelah itu berkunjung ke rumah saya, datang ada satu perempuan bersama dia, rok pendek lalu kemudian ini tamatan Mesir dan lc gitu, jadi akhirnya saya ngobrol-ngobrol sama dia,” Ujarnya.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, temannya ini, semoga Allah SWT berikan hidayah malas sekali terjun di dakwah.
Jadi mereka sibuk dengan bisnis, tapi dakwah dilupain, akhirnya tidak terbentuklah pribadi untuk berdakwah.
“Kenapa nggak nikah dengan wanita yang berjilbab banyak, kasihan ngantri, ngapain harus ngambil orang yang jadi PR lagi ya,” Ujarnya.
Tapi Allah SWT sudah mempersiapkan masing-masing orang punya cara, jadi kalau kita temukan teman-teman kita yang bergelar Kyai ini yang memakruhkan rokok karena dia masih merokok memang begitu.
Dari penjelasan Ustadz Khalid Basalamah, rokok tidak diperbolehkan dalam islam, karena kandungan dalam rokok yang berbahaya bagi kesehatan dan dalam islam Allah SWT melarang hal yang buruk apalagi berdampak buruk bagi kesehatan.***