GENMUSLIM.id - Sedekah telah menjadi topik yang akrab bagi umat Islam, seiring dengan pembahasan mengenai salat, puasa, dan ibadah haji.
Tidak terlepas dari prinsip-prinsip Islam, sedekah mencakup semua bentuk amal kebaikan, baik materi maupun perbuatan baik, dan menjadi tanda kejujuran iman seseorang.
Dilansir dari akun YouTube Hidayah Islam MD, sedekah memiliki peran penting sebagai bukti keimanan dan penolak bala.
Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa sedekah bagaikan tebusan tawanan yang membebaskan diri dengan hartanya.
Hadis ini dikategorikan hasan gharib oleh Tirmidzi dan disahihkan oleh Syekh Albani.
Ibnu Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa sedekah memiliki pengaruh yang luar biasa dalam menolak bencana, bahkan untuk orang yang zalim atau kafir sekalipun.
Dalam hadis lain yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, Allah berfirman, "Wahai anak Adam, berinfaklah, niscaya Aku akan memberimu rezeki.
Hadis ini, yang tercatat dalam riwayat Muslim dan Bukhari, menunjukkan bahwa sedekah menarik keberkahan rezeki. Setiap pagi, dua malaikat berdoa agar Allah mengganti rezeki bagi mereka yang bersedekah.
Keutamaan sedekah lainnya adalah pahala yang tak terputus. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Apabila anak Adam meninggal dunia, terputuslah amalnya kecuali tiga: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.
Sedekah jariah, seperti pembangunan masjid atau sumur, memberikan manfaat yang terus berlanjut.
"Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya” (QS. Al-Muzzammil: 20).
Sedekah juga dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api, menurut Muadz bin Jabal RA.