GENMUSLIM.id - Belakangan ini, Ustadz Khalid Basalamah mengangkat isu yang cukup kontroversial, yaitu terkait perilaku beberapa dai laki-laki yang tampil berpenampilan dan bertindak layaknya perempuan.
Dalam dunia dakwah, figur seorang dai memegang peranan penting dalam memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.
Hal ini bukan hanya menjadi sorotan, tetapi juga menimbulkan perdebatan di kalangan netizen yang mulai menormalisasi atau bahkan mengapresiasi penampilan tersebut.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Khalid Basalamah Official pada Selasa, 5 November 2024, Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa dalam agama Islam, ada batasan yang jelas terkait peran dan penampilan laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini kata Ustadz Khalid Basalamah Terkait Keutamaan Sedekah yang Bisa Buka Pintu Rezeki!
Dalam sebuah kajian, ia menegaskan bahwa tindakan penceramah menyerupai lawan jenis, baik dalam penampilan maupun perilaku, adalah hal yang dilarang dalam agama.
Mengutip hadis Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam, ia menekankan bahwa Allah melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan sebaliknya.
Ini bukan hanya sekadar pelanggaran norma sosial, tetapi juga pelanggaran terhadap hukum agama yang telah ditetapkan.
Menurutnya, penampilan yang menyimpang dari fitrah ini akan merusak identitas dan kepribadian seseorang.
Dai kondang itu mengungkapkan kekhawatirannya jika tren ini terus dibiarkan, maka akan ada dampak negatif yang lebih luas, terutama bagi generasi muda yang mungkin akan terpengaruh oleh perilaku tersebut.
"Jika kita membiarkan hal ini, apa yang akan terjadi dengan generasi berikutnya? Apakah mereka akan menganggap perilaku ini sebagai hal yang normal?" tanyanya retoris.
Baca Juga: Benarkah Ustadz Khalid Basalamah Merupakan Dai Sesat Dan Menyesatkan? Salah Paham Masalah Bersedekah
Lebih lanjut, Ustadz Khalid Basalamah juga mengkritik dukungan yang diberikan oleh sebagian netizen terhadap para dai berpenampilan feminin.
Ia menilai bahwa dukungan tersebut merupakan bentuk kesalahan persepsi yang perlu diluruskan.