khazanah

Kajian Wanita: Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Ungkap Bahwa Anak Perempuan Adalah Pelindung Dari Api Neraka

Senin, 28 Oktober 2024 | 13:44 WIB
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri ungkap bahwa dalam sebuah hadits Rasulullah menjelaskan, jika anak perempuan didik dengan baik maka ia akan menjadi pelindung dari api neraka bagi orang tuanya. (Foto: GENMUSLIM/dok: Instagram @muhammadnuzuldzikri)

GENMUSLIM.id-  Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri dalam kajian wanita menjelaskan bahwa anak perempuan merupakan tameng atau pelindung dari api neraka bagi orang tuanya.  

Dikutip GENMUSLIM dari Instagram Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri pada Senin, 28 Oktober 2024, bahwa dijelaskan dalam sebuah riwayat hadits Bukhari Muslim seorang wanita dengan kedua putrinya pernah meminta makanan pada Aisyah.

Lalu ia diberi satu butir kurma dan ia membagi kurma tersebut menjadi dua bagian untuk anak-anaknya tanpa memakan kurma tersebut.  

Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menjelaskan bahwa dalam sebuah hadits Rasullulah SAW bersabda “Barang siapa yang diserahi anak perempuan, lalu ia mendidiknya dengan baik, anak-anak nya menjadi penghalang dirinya dari api neraka.” (HR.Bukhari) 

Aisyah tidak mengatakan “Dilarang minta ataupun meminta itu perbuatan yang haram, sebab ibu yang datang kepadanya itu meminta karena sangat membutuhkan, bukan dijadikan suatu profesi, namun upayakan selama bisa berusaha dan berupaya jangan meminta minta. 

Baca Juga: Ingat Ayat ini Ketika Hidup Terasa Berat, Ustadz Hanan Attaki: Allah Senantiasa Akan Menghibur Hatinya

Sebagaimana sabda Rasulullah dalam sebuah hadits “Apabila anda ingin meminta, maka mintalah kepada Allah” (HR.At Tirmidzi) 

Kehidupan Rasullulah dulu bersama istrinya tidal selalu berkecukupan, kadang kala tidak punya makanan.  

Kondisi ini kerap juga dialami orang-orang yang baru berhijrah, hingga muncul pertanyaan “kenapa setelah hijrah aku nggak punya apa-apa?”  

Kondisi ini jangan sampai membuat seorang muslim merasa sedih ataupun minder, sebab hal ini bukanlah sebuah parameter keberhasilan hidup di dunia.  

Sebagai seorang istri, seorang muslimah hendaknya senantiasa mendukung perjuangan suami untuk menjadi seorang muslim yang baik dan berada di jalan hijrah walaupun dalam kondisi yang sulit.  

Hal ini pernah terjadi dalam kehidupan rumah tangga Nabi Muhammad SAW namun para wanita-wanita terbaik tidak pernah mengeluh.  

Sebab istri shaleha tidak mengeluh atas persoalan ekonomi, seakan-akan sebuah aib jika mengeluh pada suami yang sudah berjuang keras mencari nafkah, sebagaimana Aisyah yang tidak mengeluh kepada Nabi Muhammad walaupun dengan dalih beramal shalih.  

Mental para istri shaleha adalah yang senantiasa ingin meringankan beban suami dan yakin bahwa Allah SWT akan mencukupi.  

Halaman:

Tags

Terkini