GENMUSLIM.id - Orang di bumi ini pasti mempunyai masalah dalam hidupnya.
Setiap orang mempunyai cara berpikir yang berbeda-beda.
Ada yang membawa pikirannya santai, ada yang membawa pikiran berat dengan beban.
Terkadang antara satu orang dengan orang lain tidak akur karena suatu masalah tertentu. Permasalahan ini bisa dari beberapa penyebab, salah satunya tidak bisa menurunkan ego masing-masing.
Tanpa disadari kadang omongan orang lain bisa menyakiti perasaan kita, kita merasa disakiti namun orang menganggapnya mereka tidak menyakiti kita.
Hal seperti itu sangat sering terjadi, kepada setiap orang.
Baca Juga: Riya dalam Ibadah: Mengapa Berbahaya dan Solusi Menghindarinya Menurut Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri
Tapi pikiran kita tergantung dengan apa yang kita pikir juga. Jika hati dan pikiran kita tenang, memahami kondisi itu, maka kita tidak akan terbawa oleh omongan orang yang menyakiti kita.
Kita akan biasa saja dengan apa yang orang katakan pada diri kita. Kuncinya ada di ketenangan pikiran.
Dikutip GENMUSLIM.id dari YouTube SAP Channel bahwa Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menjelaskan tentang menerima dengan lapang ketika disakiti.
Ada sebuah pertanyaan dari jamaah, seperti berikut “ Ana mau bertanya ustadz bagaimana cara membuat hati kita ikhlas kepada kesalahan yang diperbuat saudara kita terhadap kita yang merasa disakiti?,” Ujarnya.
Jawaban Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri: “Ada sebuah tips yang disampaikan syaikhul islam ibnu taimiyah ini tips penting sekali catat baik-baik, apabila anda melihat seseorang disakiti oleh manusia dicelah, dicaci, dimaki, digibahin, difitnah, mungkin ada kontak fisik lalu dia tidak mengembalikannya kepada dirinya sendiri, dia tidak mengembalikan kepada dosanya, kepada kesalahannya dan dia tidak beristighfar kepada Allah SWT bahwa camkan itulah musibah yang sejati,” Ujarnya.
Baca Juga: Yuk Simak Penjelasan Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri: Mudah Jatuh Bagi Orang-Orang Yang Meninggi
Menurut Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri surat asy Syura ayat 30 dan apapun yang menimpa kalian itu disebabkan dosa-dosa kita dan itupun Allah SWT sudah maafkan banyaknya kesalahan kalian.
